Sementara itu, Basarnas Kelas A Makassar terus menerima laporan permintaan evakuasi dari berbagai wilayah di Kabupaten Maros dan Kota Makassar.
"Kami menerima laporan permintaan evakuasi dari berbagai lokasi di wilayah Kabupaten Maros dan Makassar yang menjadi lokasi terdampak banjir," kata Plh Kepala Kantor Basarnas Makassar Haris Supardi.
Tim yang diturunkan pun telah mengevakuasi warga di wilayah Kabupaten Maros maupun kota yang terkena dampak parah banjir ekstrem tersebut.
Baca Juga: Cara Membuat Link WhatsApp Langsung Chat
Evakuasi berlangsung sejak Selasa 11 Februari 2025 di Kabupaten Maros, daerah Samangki, Pammanjengan (Moncongloe) dan Perumahan Racita.
Di wilayah Samangki ada empat orang di evakuasi dua orang dewasa dan dua balita.
Lalu di wilayah Pamanjengan (Moncongloe) empat orang, dua dewasa dan dua balita orang dievakuasi termasuk di Perumahan Racita dengan ketinggian air hingga pinggang orang dewasa.
"Untuk menindaklanjuti permintaan evakuasi jika dibutuhkan maka bisa menghubungi call center Basarnas dengan nomor handphone 0811447115," kata Haris.
Haris mengimbau masyarakat antisipasi dan tetap waspada dengan bencana banjir di beberapa titik di wilayah Sulawesi Selatan.***
Artikel Terkait
Viral Masjid Kubah Baret Hijau Bintang 4 di Pangandaran, Ternyata Ada Sosok Panglima TNI di Baliknya
Puluhan Warga Padarincang Demo Polda Banten, Tuntut Polisi Bebaskan Santri Hingga Kiai yang Ditangkap
11 Warga Padarincang yang Protes Peternakan Ayam Ditangkap Polda Banten, Polisi Disebut Dobrak Rumah Hingga Todongkan Senjata Api
Polda Banten Sebut Dugaan Motif Warga Bakar Peternakan Ayam di Padarincang karena Cemarkan Lingkungan
Gunung Semeru dan Dukono Meletus Rabu Pagi, Abu Vulkanik Meluncur Lebih dari 1.000 Meter