Banyak Siswa Sekolah Menengah Gagal Ikut SNBP Masuk Perguruan Tinggi, Ini Penyebab dan Nasibnya  

KONTEKS.CO.ID - Ratusan siswa dari berbagai SMA dan SMK di Indonesia kecewa lantaran gagal daftar kuliah melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).

Peristiwa tersebut pun viral di media sosial. Diduga, terjadi kelalaian pihak sekolah.

Sebab, pihak sekolah tidak mendaftarkan data siswanya ke Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) hingga tenggat waktu pada 31 Januari 2025.

Baca Juga: Surat Pemesanan Kendaraan atau SPK: Pengertian, Fungsi, dan Hal Penting yang Perlu Kita Ketahui

Imbasnya, siswa yang berhak ikut jalur prestasi kehilangan kesempatan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi negeri tanpa ujian tertulis.

Aksi Protes Siswa SMK Negeri 2 Solo

Sejumlah siswa dari SMK Negeri 2 Solo pun menggelar aksi protes.

Mereka membentangkan sejumlah spanduk di depan pagar sekolah. Beberapa spanduk bertuliskan "Pray for Stemsa", "Guru Lalai, Kami Terbengkalai", hingga "RIP SNBP".

Baca Juga: Preview Liverpool Vs Tottenham Hotspur: Berebut Tiket Final Carabao Cup 2024-2025

Sebagai informasi, SNBP merupakan jalur seleksi bagi siswa berprestasi untuk masuk perguruan tinggi negeri tanpa harus mengikuti ujian tertulis.

Jalur ini mengandalkan nilai akademik serta prestasi siswa selama bersekolah.

Lantaran itu, keterlambatan dalam pendaftaran SNBP menjadi pukulan berat. Apalagi, bagi mereka yang telah mempersiapkan diri untuk seleksi ini.

Baca Juga: Front Pengadilan Rakyat Tuntut Bahlil Dicopot dan Cabut Status PSN PIK 2

SMA Negeri 1 Mempawah: Keterlambatan Akibat Banjir

Kejadian serupa terjadi di SMA Negeri 1 Mempawah, Kalimantan Barat yang protes usai tahu data mereka tidak terdaftar dalam PDSS.