• Senin, 22 Desember 2025

Waspada! 3 Bibit Siklon Sebabkan Potensi Hujan Ekstrem di Wilayah Ini Hingga 7 Februari 2025

Photo Author
- Minggu, 2 Februari 2025 | 09:37 WIB
BMKG minta warga waspada potensi cuaca ekstrem hingga 7 Februari 2025  (Dok Pixabay)
BMKG minta warga waspada potensi cuaca ekstrem hingga 7 Februari 2025 (Dok Pixabay)

KONTEKS.CO.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat waspada potensi terjadinya cuaca ekstrem.

Kondisi tersebut terjadi dampak dari munculnya tiga bibit siklon tropis yaitu, 90S, 99S, dan 96P.

Menurut BMKG, ketiga bibit siklon ini muncul di perairan Samudra India.

Baca Juga: Klasemen La Liga Usai Real Madrid Kalah dari Espanyol, Atletico Menempel, Barcelona Mengintai

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menjelaskan, bibit siklon tropis 90S muncul di wilayah selatan Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat.

Kemudian, bibit siklon 99S muncul di selatan Banten. Sedangkan, bibit siklon 96P muncul di Teluk Carpentaria di selatan wilayah Papua.

Dwikorita mengingatkan, yang utama dari ketiga siklon tersebut yang perlu waspada bahkan siaga dengan 96P yang berada di Teluk Carpentaria, Selatan Papua.

Baca Juga: Real Madrid Kalah dari Espanyol di La Liga, Ancelotti Salahkan VAR yang Diam Saja

Sebab, pengaruh bibit siklon dan pengaruh La Nina Lemah, serta pengaruh belokan angin di utara dan selatan Papua.

"Ini mengakibatkan wilayah di Papua segara mengalami peningkatan curah hujan deras hingga ekstrem," ungkap Dwikorita, dalam keterangan pers, Sabtu 1 Januari 2025 malam.

Lantaran itu, BMKG mengingatkan pada periode 2-7 Februari 2025 akan ada peningkatan curah hujan yang berpotensi ekstrem.

Sementara, wilayah yang terdampak pada periode ini antara lain Papua, Papua Pegunungan, Papua Selatan dan juga Papua Barat Daya.

Baca Juga: Sleep Tourism: Tren Liburan Unik yang Bikin Tidurmu Makin Nyenyak!

Di Nusa Tenggara Timur, terjadi khususnya di Kupang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X