Sebelumnya, Tim SAR gabungan menemukan 3 korban banjir dan tanah longsor di Pekalongan.
Korban pertama ditemukan di sektor 1 atau area rumah Sekdes. Sementara, dua korban lainnya di area kafe Allo.
Baca Juga: Cerita Gerald Vanenburg Asisten Pelatih Timnas Indonesia Pernah Juara Liga Champions dan Piala Eropa
Kepala Kantor Basarnas Semarang, Budiono menyampaikan, korban pertama ditemukan sekitar pukul 08.00 WIB.
Korban bernama Aurelya berumur 14 tahun. Ditemukan di sektor satu sekitar rumah Sekdes.
"Dua korban lainnya yang ditemukan belum bisa dievakuasi dam teridentifikasi karena terhimpit batu. Kami temukan di area Kafe Allo, sektor tiga," kata Budiono.
Tim SAR gabungan, kata dia, mengalami kendala saat hendak mengevakuasi kedua korban.
Sebab, posisinya terhimpit material longsor berupa batu besar.***
Artikel Terkait
Gunung Marapi Meletus dan Berdentum Keras, Beredar Video Pendaki Nyantai di Atas Puncak
Transformasi InJourney, Dorong Sektor Aviasi dan Pariwisata Terus Tumbuh Serta Berkelanjutan
MIND ID Mediapreneur Talks Promedia di Kota Medan 2025: Bicara Media, Publisher Right hingga Tren Iklan Digital
BNPB Gelar Modifikasi Cuaca untuk Penanganan Banjir dan Tanah Longsor di Grobogan Hingga Pekalongan
Perbaikan Rel di Grobogan Rusak Imbas Banjir: Ini Daftar Kereta Api yang Memutar dan Batalkan Perjalanan