KONTEKS.CO.ID - Erupsi Gunung Ibu di Halmahera Barat, Maluku Utara membuat ribuan warga mengungsi.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memprioritaskan mengevakuasi warga di Kecamatan Tabaru, khususnya pengosongan 6 desa.
Sebab, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekomendasikan pengosogan dalam radius sektoral 6 km arah utara bukaan kawah Gunung Ibu.
Baca Juga: Film Dark Nuns Ungkap Hubungan Spesial Song Hye Kyo dan Jeon Yeo Been
Keenam desa di wilayah Kecamatan Tabaru tersebut adalah Desa Sangaji Nyeku, Soasangaji, Tuguis, Togoreba Sungi, Borona, dan Todoke.
"Berdasarkan data kependudukan desa setempat, sebanyak 2.959 jiwa atau 838 KK yang harus melakukan evakuasi sementara," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan resmi, Sabtu 18 Januari 2025.
Jumlah pengungsi, kata Abdul Muhari, bertambah 85 orang pada Jumat, 17 Januari 2025.
Baca Juga: Kisah Kelam Isaac Newton, Jenius Sains yang Pernah Gagal dalam Investasi Saham
Sementara, berdasarkan catatan Pos Komando Tanggap Darurat yang terpusat di Jailolo jumlah warga yang telah dievakuasi sebanyak 226 jiwa.
"Warga menempati dua titik pengungsian dengan rincian 208 jiwa mengungsi di Gereja Desa Tongute dan 18 jiwa mengungsi di Balai Desa Tongute," jelasnya.
Satgas PB Erupsi Gunung Ibu menargetkan seluruh warga terdampak selesai dievakuasi pada Minggu, 19 Januari 2025.
Baca Juga: Sinopsis dan Jadwal Tayang Film 1 Kakak 7 Ponakan: Kisah Mengharukan Generasi Sandwich
Secara teknis, evakuasi warga akan dibantu oleh personel TNI/Polri dan pemerintah daerah setempat.
Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat pun telah mengeluarkan imbauan seluruh siswa di 10 sekolah untuk libur.
Artikel Terkait
Breaking News: Markas Pemuda Pancasila di Bandung Diduga Diserang GRIB, Darah Berceceran
Gunung Ibu Erupsi Hingga Berstatus Awas, BNPB Sebut Ratusan Warga Sudah Mengungsi
Gunung Lewotobi 4 Kali Erupsi, Kolom Abu Mencapai 1.500 Meter
Usai Erupsi Gunung Lewotobi Masih Siaga, Begini Kondisi Pengungsi
Dilarang Main Gim Free Fire dan Mobile Legends di Ponsel, Remaja Putri Nekat Gantung Diri di Dapur
Puluhan Pelajar Keracunan Usai Santap Makan Bergizi Gratis di Sukoharjo, Badan Gizi Ungkap Fakta Ini