• Senin, 22 Desember 2025

Mata Masih Merah Akibat Tembakan Gas Air Mata, Aremania: Katanya Tidak Membahayakan?

Photo Author
- Rabu, 12 Oktober 2022 | 16:56 WIB
Korban gas air mata Tragedi Kanjuruhan yang matanya masih merah (Dok tangkapan layar)
Korban gas air mata Tragedi Kanjuruhan yang matanya masih merah (Dok tangkapan layar)


KONTEKS.CO.ID - Sejumlah korban luka Tragedi Kanjuruhan Malang masih belum pulih akibat tembakan gas air mata yang disebut telah kedaluwarsa, pada Sabtu 1 Oktober 2022 lalu.





Mata para korban Tragedi Kanjuruhan itu yang menewaskan 132 orang itu masih berwarna merah. Salah satunya dialami Yohantri.





Aremania itu menggunggah kondisi matanya yang masih merah terkena gas air mata dalam Tragedi Kanjuruhan itu di akun TikTok miliknua, @yohantrii10.





Menurut pengakuannya, matanya masih perih meski tragegi Kanjuruhan telah berlalu seminggu yang lalu. Namun, dia bersyukur kondisinya telah berangsur-angsur pulih.





"Apa ginii efeknya gas air mata yg katanya tidak membahayakann," tulisnya dalam keterangan unggahan, dikutip Rabu 12 Oktober 2022.





Sebelumnya, unggahan akun Twitter @EdanBolaRCBFM menunjukkan penampakan mata merah orang yang disebut sebagai korban tragedi Kanjuruhan viral.





Dia menyebut, korban tersebut mengalami mata merah akibat penembakan gas air mata pasca laga Arema FC dengan Persebaya Surabaya, Malang, Jawa Timur.


Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kasim Lopi

Tags

Terkini

X