Banjir Surut, Derita Warga Pidie Jaya Masih Belum Sirna: Harus Berjibaku Melawan Lumpur Tebal!

Rela Melawan Rasa Lelah

Di tengah kelelahan yang kian menumpuk dan kondisi tubuh yang menurun, warga tidak memiliki banyak pilihan.

Tanpa alat berat, tanpa bantuan yang memadai, mereka hanya mengandalkan tenaga sendiri dan harapan agar mampu bertahan.

Tak ada tuntutan berlebihan. Dalam keterbatasan dan rasa letih yang mendalam, mereka hanya memohon kekuatan untuk kembali bangkit dan memulihkan tempat tinggal yang porak-poranda.

"Ya Allah sehatkan kami," pungkasnya.

Kisah ini jadi gambaran nyata bahwa bencana tak berhenti saat air surut. Bagi warga Pidie Jaya khususnya, perjuangan justru baru dimulai ketika banjir sirna dan menyisakan lumpur, luka, serta harapan yang harus terus dijaga agar tidak ikut 'tenggelam'.***