Banyak yang terkejut sekaligus khawatir, mengingat air banjir kerap bersentuhan langsung dengan aktivitas warga, mulai dari kebutuhan sehari-hari hingga pembersihan rumah pascabanjir.
Dugaan Pencemaran
Lapisan minyak yang terlihat jelas mengapung di atas air memunculkan dugaan adanya pencemaran bahan bakar. Namun hingga kini, asal-usul cairan yang diduga solar tersebut masih belum dapat dipastikan.
Belum diketahui apakah kandungan minyak itu berasal dari kebocoran tangki bahan bakar milik warga, kendaraan yang terendam banjir, pipa distribusi yang rusak, atau sumber lain yang terbawa arus banjir.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pemerintah daerah, dinas lingkungan hidup, maupun instansi terkait mengenai kandungan sebenarnya dari air banjir tersebut serta potensi dampaknya terhadap kesehatan dan lingkungan.
Fenomena ini menambah daftar persoalan yang dihadapi warga Aceh Tamiang di tengah upaya pemulihan pascabanjir, sekaligus menegaskan pentingnya investigasi cepat untuk memastikan keamanan lingkungan dan keselamatan masyarakat terdampak.***
Artikel Terkait
Viral Ngerinya Jalanan Aceh Tamiang seperti Agar-Agar, AHY: Memang Sangat Parah
Sambangi Pengungsi Aceh Tamiang, Prabowo Sentil Pengelolaan Alam: Jangan Tebang Pohon Sembarangan!
BNPB: Tak Benar Narasi Tenda Dipasang Jelang Kunjungan Presiden ke Aceh Tamiang
Kisah Anak Perempuan Aceh Tamiang Patah Dua Kaki, Dua Pekan Tak Dapat Penanganan Medis Hingga Operasi di Atas KRI
Cerita Sertu Giman Terjang Air Banjir Aceh Tamiang, Selamatkan 20 Nyawa Tetangga