Motif di balik aksi tersebut masih dalam pendalaman.
Petugas keamanan kompleks, Asep Kamaludin, mengungkapkan dirinya pertama kali menerima informasi dari pengelola.
Sesuai prosedur, ia mendokumentasikan benda mencurigakan itu dari jarak aman menggunakan ponsel sebelum melaporkannya ke Polsek Sumur Bandung.
Walau tidak ditemukan bahan berbahaya, kejadian ini membuat aparat meningkatkan kewaspadaan sementara di sekitar tempat ibadah hingga proses penyelidikan tuntas.***
Artikel Terkait
Satu Korban Ledakan Bom SMAN 72 Jakut Masih Berjuang di ICU RS Yarsi, Enam Lainnya Diizinkan Pulang
Polisi Ungkap Kondisi Terbaru ABH Terduga Pelaku Bom SMAN 72 Jakut
Warga Anggap Pembangunan Gereja Ilegal, Kemenag: Legalitas Paroki Vincentius A Paulo Lengkap dan Sah
Dari Gereja ke Masjid, Menag Dorong Papua Barat Daya Jadi Role Model Kerukunan Beragama