• Minggu, 21 Desember 2025

Korban Bencana Alam di Tapanuli Tengah Ikuti Berbagai Kegiatan Trauma Healing dan Pemeriksaan Kesehatan

Photo Author
- Rabu, 17 Desember 2025 | 21:13 WIB
Anak-anak di Tapanuli Tenga mengikuti kegiatan trauma healing yang digelar TNI AL. (KONTEKS.CO.ID/Dok TNI AL)
Anak-anak di Tapanuli Tenga mengikuti kegiatan trauma healing yang digelar TNI AL. (KONTEKS.CO.ID/Dok TNI AL)

KONTEKS.CO.ID – Masyarakat terdampak bencana banjir dan longsor di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara (Sumut), mengikuti berbagai kegiatan trauma healing dan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan TNI AL

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal), Laksma Tunggul pada Rabu, 17 Desember 2025, menyampaikan, kegiatan trauma healing dilakukan Tim Dukungan Psikologi (Dukpsi) Trauma Healing Dinas Psikologi Angkatan Laut (Dispsial) yang onboard di KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 (KRI RJW 992).

Tim Dukpsi Trauma Healing Dispsial menggelar kegiatan tersebut di lokasi pengungsian masyarakat terdampak bencana alam di SMA Negeri 1 Tukka, Tapanuli Tengah.

Baca Juga: Kejati Sumut Tetapkan 2 Pejabat Inalum Tersangka Korupsi 8 Juta Dolar AS

"Di lokasi pengungsian, tim memberikan pendampingan psikologis serta pemeriksaan kesehatan," ujarnya.

Ia menyampaikan, kegiatan tersebut guna membantu para penyintas, khususnya anak-anak dan kelompok rentan, agar mampu bangkit dan beradaptasi pascabencana.

Beragam metode trauma healing dilaksanakan, di antaranya fun games dan ice breaking untuk anak-anak sebagai bentuk self healing, konsultasi healing individu kepada para penyintas, serta kegiatan release emotional healing melalui musik.

Baca Juga: Indonesia Tetap di Hati, Shin Tae-yong Diam-Diam Kirim Bantuan untuk Korban Banjir Sumatra

"Tim juga mengajarkan lagu edukatif bertema 'Waspada Longsor' sebagai upaya membangun kesadaran mitigasi bencana sejak dini," kata Tunggul.

Usai melaksanakan kegiatan di wilayah Tapanuli Tengah, Tim Dukpsi Trauma Healing Dispsial direncanakan menuju Padang, Sumatera Barat (Sumbar), guna mendukung rangkaian tugas kemanusiaan selanjutnya.

Ia menyampaikan, kehadiran TNI AL di tengah masyarakat menjadi wujud nyata peran prajurit tidak hanya sebagai penjaga kedaulatan laut, tetapi juga sebagai garda terdepan dalam misi kemanusiaan.

Baca Juga: Stop Impor BBM, Prabowo Pasang Target Ambisius: Dorong Papua Jadi Lumbung Energi Indonesia

Melalui kegiatan ini, TNI Angkatan Laut menegaskan kehadirannya sebagai institusi yang selalu siap hadir, peduli, dan mengabdi kepada masyarakat dalam setiap kondisi.

"Ini sejalan dengan perintah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali," ujarnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Setiawan Konteks

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X