KONTEKS.CO.ID – Tim SAR percepat pencarian 79 korban hilang akibat bencana banjir dan longsor di wilayah Sumatera Utara (Sumut).
"Tim SAR gabungan melakukan percepatan pencarian," kata Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB pada Rabu, 17 Desember 2025.
Ia menegaskan, meskipu demikian, Tim SAR tetap memperhatikan faktor keselamatan personel dan kondisi cuaca di lapangan.
Baca Juga: Cara Sederhana Santiago Montiel Cetak Gol Terbaik Dunia FIFA Puskas Award 2025, Kalahkan Rizky Ridho
Jumlah orang hilang di Sumut tersebut sesuai data terbaru pada Selasa, 16 Desember 2025. Sebelumnya, Tim SAR berhasil menemukan 5 korban hilang dalam kondisi meninggal dunia di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumut.
"Data terbaru mencatat adanya penambahan 5 korban meninggal dunia di Kabupaten Tapanuli Tengah, sehingga total korban meninggal dunia mencapai 360 jiwa," katanya.
Ia menjelaskan, operasi pencarian dan pertolongan (SAR) masih berlangsung di empat sektor prioritas, meliputi Kecamatan Sibabangun dan Aloban Bair di Kabupaten Tapanuli Tengah.
Berikutnya, Desa Garoga, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, serta wilayah Pancuran Gerobak di Kota Sibolga.
Selain korban jiwa, lanjut Abdul Muhari, bencana juga mengakibatkan warga harus mengungsi. Jumlah pengungsi tercatat sebanyak 21.579 jiwa.
"Konsentrasi terbesar berada di Kabupaten Tapanuli Tengah sebanyak 10.887 jiwa dan Kabupaten Tapanuli Selatan sebanyak 5.197 jiwa," ujarnya.
Abdul Muhari lebih lanjut menyampaikan, percepatan juga dilakukan dalam pemulihan akses dan infrastruktur terdampak, serta distribusi bantuan dan penanganan pengungsi.***
Artikel Terkait
KRI Teluk Gilimanuk Angkut 200 Ton Bantuan dari Dumai untuk Korban Bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar
Misteri Kayu Gelondongan di Sumut Temui Titik Terang, Kapolri: Tersangka Sudah Kita Temukan!
Busyro Muqoddas: Tragedi Bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar Gegara Kebijakan Negara
Update BNPB: Korban Tewas Bencana di Aceh, Sumut dan Sumbar Capai 1.022 Jiwa
Di Hadapan Prabowo, Bahlil Sebut Penyebab 50 Desa di Sumut Gelap Gulita Bukan karena Banjir