"Mereka (WNA China) itu membawa empat bilah senjata tajam, airsoft gun, serta alat setrum, lalu menyerang anggota kami,” ujar saksi mata bernama Imran.
Masih dalam Penyelidikan
Hingga saat ini, aparat kepolisian masih melakukan pendalaman terkait insiden tersebut.
Polisi menyatakan masih mengumpulkan keterangan dari berbagai pihak untuk memastikan kronologi dan latar belakang kejadian yang melibatkan WNA dan aparat negara di area strategis tersebut.
"Kami masih klarifikasi kepada pihak-pihak terkait untuk berita tersebut," ucap Kapolres Ketapang, AKBP Muhammad Harris, Senin, 15 Desember 2025.
Insiden ini menjadi perhatian serius mengingat lokasi kejadian berada di kawasan tambang strategis serta melibatkan prajurit TNI yang tengah menjalankan tugas di wilayah tersebut. Polisi belum menyampaikan informasi lanjutan terkait status hukum para WNA yang terlibat.***
Artikel Terkait
Modus WNA China Gasak Emas Indonesia 774 Kg, Tapi Divonis Bebas Pengadilan
Satgas Terpadu Ungkap Upaya WNA China Selundupkan Serbuk Nikel di Bandara Khusus IWIP Weda Bay
Koalisi Masyarakat Sipil Desak TNI Hentikan Pengambilalihan Paksa Lahan Warga di Luwu Utara
TNI AL Siapkan KRI Surabaya Angkut Bantuan di Antaranya Gas LPG untuk Korban Bencana di Sumatera
Bawa Senjata Berbahaya, Belasan WNA China Serang Prajurit TNI di Area Tambang Emas Kalimantan