KONTEKS.CO.ID - Sebuah video yang viral di media sosial kembali memicu perdebatan publik.
Kali ini adalah rekaman yang memperlihatkan sekelompok orang yang mengaku sebagai bagian dari GAM serta mengklaim bekerja sebagai staf Gubernur Aceh.
Mereka diduga meminta bagian dari bantuan banjir yang sedang didistribusikan.
Baca Juga: Prof Gun Gun: Tindak Keras Pelaku Kakap Pengrusakan Hutan Sumatera
Dalam video yang beredar luas itu tampak terjadi dialog tegang antara kelompok tersebut dan personel TNI yang tengah menyalurkan bantuan kepada warga terdampak.
Mereka meminta agar bantuan dari aparat dibagikan lebih dulu kepada kelompok mereka, dengan alasan akan diteruskan kembali kepada korban banjir.
Permintaan tersebut langsung ditolak oleh aparat TNI di lokasi, seperti video yang diunggah di akun Medsos Aceh.
Petugas menegaskan bahwa seluruh logistik harus dibagikan sesuai prosedur resmi dan langsung kepada masyarakat yang membutuhkan.
Sikap tegas itu turut mendapat dukungan luas dari warganet.
Berbagai komentar di media sosial mengecam tindakan meminta jatah bantuan dengan membawa nama kelompok tertentu.
Baca Juga: Kronologi Siksorogo Lawu Ultra 2025 Renggut Dua Nyawa, Lomba Lari di Ketinggian
Hal itu terutama ketika warga di lapangan sedang mengalami kesulitan akibat banjir meluas.
Hingga saat ini belum ada penjelasan resmi dari Pemerintah Aceh maupun aparat keamanan mengenai identitas orang-orang yang muncul dalam rekaman tersebut.
Artikel Terkait
KPK Tangkap Mantan Panglima GAM Izil Azhar, Kasus Apa?
Nekat Umrah di Tengah Bencana, Kemendagri Segera Periksa Bupati Aceh Selatan Mirwan MS
Saat Prabowo Punya Ribuan Hektar Lahan di Aceh, Publik Bergerak dan Kritik Virdian, Juga Aksi Kilat Ferry Irwandi Rp10,3 Milar dalam 24 Jam
Ini Penjelasan Pemerintah Tolak Bantuan Asing Terkait Bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar