Pesisir Barat Banjir, Lumajang Diterjang Angin Kencang, Satu Warga Tewas

Kebutuhan mendesak di lapangan antara lain alkon (alat komunikasi atau alat pompa sesuai konteks), peralatan logistik, serta bantuan sembako bagi warga terdampak. 

"Kondisi terkini banjir mulai berangsur surut, namun monitoring tetap dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan susulan," katanya.
 
Lumajang Diterjang Angin Kencang

Tidak hanya banjir, cuaca ekstrem juga dilaporkan terjadi di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur (Jatim). Cuaca ekstrem melanda pada Rabu, ditandai hujan berintensitas tinggi disertai angin kencang.

"Menyebabkan sejumlah pohon tumbang dan menimpa area permukiman," katanya.

Kejadian ini mengakibatkan satu orang warga tewas dan merusak puluhan rumah. Korban meninggal telah berhasil dievakuasi.

Baca Juga: Hujan Diprediksi Masih Bayangi Jabodetabek Hari Ini, BMKG Imbau Warga Waspada Petir dan Angin Kencang

Sementara itu, proses pembersihan dan penanganan pohon tumbang masih terus dilakukan untuk memulihkan akses dan mengurangi risiko tambahan bagi masyarakat.
 
Dampak kejadian tercatat di dua kecamatan dengan total empat desa terdampak, yaitu Kecamatan Gucialit meliputi Desa Gucialit, Desa Pakel, dan Desa Kenongo serta Kecamatan Padang di Desa Kedawung. 
 
Sebanyak 37 kepala keluarga terdampak langsung oleh cuaca ekstrem ini, sementara 37 unit rumah mengalami kerusakan dengan kategori rusak ringan.

Baca Juga: BMKG Ungkap Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang 1-2 Desember 2025, Simak Daerahnya

BPBD Kabupaten Lumajang telah melakukan asesmen dan kaji cepat, serta berkoordinasi dengan aparat setempat untuk mempercepat penanganan.

Upaya penanganan darurat difokuskan pada evakuasi warga terdampak, perbaikan kerusakan bangunan, dan pemotongan pohon tumbang yang masih menghalangi akses di sejumlah titik.
 
BNPB mengimbau masyarakat di wilayah rawan banjir, rob, dan cuaca ekstrem untuk selalu mewaspadai perubahan kondisi cuaca dan lingkungan sekitar.

Baca Juga: BMKG Kembali Peringatkan Hujan Ekstrem dan Angin Kencang untuk Wilayah Aceh, Sumut, Sumbar, dan Riau

Masyarakat diharapkan memastikan berada di tempat aman, menghindari area yang berpotensi membahayakan, serta menjaga agar saluran drainase tidak tersumbat.

Jika terjadi keadaan darurat atau membutuhkan bantuan, warga diminta segera berkoordinasi dengan BPBD atau aparat setempat agar penanganan dapat dilakukan dengan cepat.***