- RSUD Agam merawat 22 orang (11 laki-laki dan 11 perempuan),
- RSUD Padang Panjang merawat 1 pasien laki-laki,
- RSUD Rasidin Padang merawat 2 pasien, masing-masing 1 laki-laki dan 1 perempuan.
Di tengah suasana duka, kerja Tim DVI menjadi tumpuan harapan keluarga untuk mendapatkan kepastian nasib orang-orang terdekatnya.
Setiap jenazah diperiksa dengan prosedur ketat, mulai dari pencocokan data antemortem dan postmortem. Pun ciri fisik, rekam medis, hingga kemungkinan pemeriksaan DNA bila dibutuhkan.
Baca Juga: Helikopter Panther TNI AL Distribusikan Bantuan Korban Bencana di Aceh Tamiang
Laporan terkini ini menjadi gambaran betapa besarnya dampak bencana yang melanda Sumatera Barat. Sekaligus memperlihatkan upaya pencarian, evakuasi, dan identifikasi masih terus berlangsung.
Masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga diimbau berkoordinasi dengan posko DVI terdekat atau kepolisian setempat.
Masyarakat diimbau membawa dokumen dan data pendukung seperti foto, rekam medis, atau ciri khas keluarga yang hilang guna membantu proses identifikasi.
Di balik angka-angka itu, ada keluarga yang menunggu, ada kepastian yang ditagih, dan ada kerja senyap petugas yang berpacu dengan waktu. ***
Artikel Terkait
Komdigi dan Diskominfotik Perbaiki 154 BTS Rusak Akibat Banjir dan Longsor di Sumbar
Sumbar Catat Kasus Demam Tertinggi di Pulau Sumatra Pasca-Bencana Banjir Bandang
BNPB: 25 Unit Alat Berat Perbaiki 555 Titik Jalan Rusak di Sumbar, 6,5 Ton Bantuan Didistribusikan
Alat Berat Terus Singkirkan Material Longsor di Sejumlah Titik Jalan Wilayah Sumbar, Jembatan Darurat Disiapkan
Polri Bentuk Tim untuk Bongkar Pembalakan Liar di Sumbar