• Senin, 22 Desember 2025

Tiga Korban Longsor di Tapteng Ditemukan Tertimbun, Warga Bertahan Hidup Makan Durian dalam Gelap

Photo Author
- Kamis, 4 Desember 2025 | 12:10 WIB
Salah satu titik longsor di Tapanuli Tengah, Sumatra Utara (Foto: Instagram/@bobbynst)
Salah satu titik longsor di Tapanuli Tengah, Sumatra Utara (Foto: Instagram/@bobbynst)


KONTEKS.CO.ID - Tiga korban longsor di KM 13 Kalangan Indah, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatra Utara (Sumut), ditemukan Tim SAR Gabungan pada Rabu, 3 Desember 2025 malam.

Kepala Kantor SAR Nias, Putu Arga Sujarwadi mengatakan ketiga korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

"Pada hari kesembilan banjir Sibolga dan Tapanuli sekitarnya, tim SAR gabungan berhasil menemukan 3 orang korban di daerah KM 13 Kalangan Indah," ujar Arga dalam keterangan resmi, pada Kamis, 4 Desember 2025.

Baca Juga: Fresh Graduate Segera Daftar, Program Magang Nasional Batch 3 Sudah Dibuka Mulai Hari Ini

Ketiga korban tersebut yakni, Yalima Zega (50), Ibzaro Zai (52), dan Iren Frida Jois (16).

"Korban ditemukan dalam keadaan tertimbun tanah longsor," ucapnya.

Seluruh korban langsung dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Meski telah menemukan 3 korban, pencarian oleh Tim SAR masih terus dilakukan di sejumlah titik di sekitar lokasi longsor.

Kekinian, wilayah Tapteng masih terisolir. Warga pun bertahan hidup dengan makan durian.

Baca Juga: Dirgakkum Korlantas Revisi SOP Pengawalan Lalu Lintas dan Patroli Jalan Raya, Masukan Masyarakat Jadi Pertimbangan

Bupati Tapteng, Masinton Pasaribu mengatakan, sejumlah warganya yang bertahan hidup dengan memakan durian di daerah yang terisolir.

"Bahkan masyarakat di desa terisolir bertahan hidup dengan makan durian," tulis Masinton Pasaribu di Instagram pribadinya @masinton, pada Rabu, 3 Desember 2025.

Hingga hari ke-8 bencana, Masinton menyebut sejumlah wilayah di Tapteng masih gelap lantaran minimnya pasokan listrik.

"Stok beras menipis, antrean panjang di pom bensin, stok gas elpiji menipis," katanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X