Sementara, Kepala BNN Banten, Rohmad Nursahid, menjelaskan kronologi pengungkapan penyelundupan sabu yang berasal dari Sumatra.
Kasus ini bermula dari laporan masyarakat mengenai seorang kurir yang membawa narkotika menggunakan transportasi umum.
Baca Juga: TNI AL Gagalkan Penyelundupan 133 Reptil Asal Papua
“Bea Cukai Banten berkolaborasi dengan BNN Banten mendalami dan menganalisa informasi tersebut,” ujar Rohmad.
Hasil analisis mengarah pada dugaan bahwa sabu itu dibawa penumpang bus antarkota.
Tim gabungan kemudian melakukan pembuntutan terhadap bus yang dicurigai hingga tiba di Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang.
Baca Juga: Menko Airlangga Soal BUMN Jadi Primadona Magang, Singgung Pertamina dan PLN
Saat pemeriksaan dilakukan, petugas menemukan tas berisi sabu yang ditinggalkan pemiliknya.
Menurut Rohmad, pemilik tas diduga melarikan diri setelah mengetahui keberadaan petugas.
Ia memastikan bahwa penelusuran terhadap kurir tersebut masih terus dilakukan.***
Artikel Terkait
Pajak Khusus dan Kawasan Industri Tembakau Ditargetkan Mulai Desember, Tekan Rokok Ilegal
BRIN: Vape Lebih Aman dari Rokok Konvensional? Ini Hasil Uji 9 Senyawa Berbahaya
Grup Sampoerna Menutup Era di Pasar Modal, dari Perusahaan Rokok hingga Sawit
Bea Cukai Akui Kewalahan Berantas Rokok Ilegal, Sebut Faktor Daya Beli Jadi Biang Kerok Utama