Kemudian, 50 unit rumah terdampak dan dua jembatan terputus imbas banjir dan tanah longsor di Kabupaten Tapanuli Utara.
Kekinian, BPBD dan tim gabungan disebut melakukan pendataan dan merekomendasikan jalur alternatif Pangaribuan-Silantom sebagai akses jalan sementara.
Di wilayah Tapanuli Tengah, 1.902 unit rumah terdampak banjir di 9 kecamatan, antara lain Kecamatan Pandan, Sarudik, Badiri, Kolang, Tukka, Lumut, Barus, Sorkam dan Pinangsori.
BPBD Tapanuli Tengah dan tim gabungan telah mendirikan tenda pengungsi. Petugas juga mendistribusikan bantuan sembako kepada warga terdampak.
Seluruh pendataan seperti jumlah warga dan wilayah terdampak bersifat sementara.
"Data masih berpotensi mengalami perkembangan sesuai dari hasil kaji cepat lanjutan di lapangan," kata Abdul Muhari.
Abdul Muhari mengatakan, BNPB terus memonitor perkembangan situasi di wilayah Tapanuli Raya serta berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk percepatan penanganan darurat.
Baca Juga: Fatwa MUI Senggol Rekening Dormant: Peringatkan Bank, Harus Dikembalikan ke Pemiliknya
"BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih dapat berlangsung dalam beberapa hari ke depan," imbaunya.
Masyarakat juga diimbau memantau informasi prakiraan cuaca secara berkala dan mengikuti instruksi resmi dari petugas di lapangan.
"Bagi warga yang tinggal di sekitar lereng perbukitan, bantaran sungai, dan wilayah rawan longsor dapat melakukan evakuasi ke tempat yang lebih aman apabila hujan lebat mengguyur wilayah tempat tinggal lebih dari satu jam," tukasnya.***
Artikel Terkait
Hujan Deras Merata di Jakarta, BPBD: Titik Banjir 30 RT, Tinggi Air Capai 90 Cm
Daftar Rute Transjakarta yang Terganggu Imbas Banjir Jakarta Hari Ini, Simak Perubahan Jalurnya!
Deretan Lokasi Banjir Jakarta Hari Ini: Jalan Utama Lumpuh, Pemukiman Terendam
Kabar Terbaru Banjir Jakarta: 30 RT Terdampak, 2 Pohon Roboh Timpa Mobil
Sedikitnya 41 Orang Tewas Akibat Banjir Besar di Vietnam Tengah