Terminal LPG Arun Ditingkatkan, Perkuat Energi Aceh dan Sumatra Utara

KONTEKS.CO.ID - Pertamina Patra Niaga meresmikan Terminal LPG Arun yang telah direvitalisasi di Lhokseumawe, Aceh.

Terminal LNG ini akan memperkuat infrastruktur energi dan memastikan pasokan yang stabil bagi rumah tangga dan industri di Aceh serta Sumatra Utara.

Direktur Engineering & Onshore Infrastructure, Hari Purnomo, mengatakan peresmian ini menandai penyelesaian proyek peningkatan fasilitas multiyear yang dimulai pada 2017.

Baca Juga: Rekor Pertemuan Berimbang, tapi Barcelona Selalu Sulit Menang di Markas Chelsea

“Dengan begitu terminal kini beroperasi pada standar yang lebih tinggi, kata Hari Purnomo, Selasa 25 November 2025.

Terminal tersebut memasok LPG bersubsidi dan nonsubsidi ke wilayah Aceh dan Sumatra Utara.

Per Agustus 2025, distribusi harian rata-rata mencapai 476 metrik ton.

Baca Juga: Pernah Ribut Soal Data Harga, Purbaya Sambangi Kantor Bahlil Bahas Kesiapan LPG Jelang Nataru

Angka itu berarti satu metrik ton setara dengan 1.000 kilogram LPG dan itu mencerminkan meningkatnya permintaan dari dua provinsi tersebut.

Peresmian pada awal pekan ini dihadiri Direktur Pertamina Patra Niaga Hari Purnomo dan Harsono Budi Santoso, Direktur Utama Perta Arun Gas Yan Syukharial, serta Wali Kota Lhokseumawe Sayuti Abubakar.

Hari mengatakan, fasilitas yang ditingkatkan ini mengubah rantai pasok LPG di Aceh.

Baca Juga: Waspada! 5 Anak di Pedalaman Indragiri Hulu, Riau, Meninggal karena Flu Babi

“Sebelumnya pengiriman harus melalui beberapa tahapan. Mulai Tanjung Uban ke kapal berukuran menengah, dilanjutkan feeder kecil, dan akhirnya distribusi truk,” kata Hari.

Kini, kapal Very Large Gas Carrier (VLGC) dapat bersandar langsung di Arun, sehingga biaya logistik menurun dan efisiensi meningkat.