Lalu, waspada peningkatan potensi awan panas guguran, aliran lava, dan lahar di sepanjang sungai berhulu puncak Semeru. Utamanya Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, Besuk Sat, serta sungai-sungai kecil yang menjadi anak alirannya.
Laporan petugas, Gunung Semeru juga sempat erupsi pada Senin, 24 November 2025, pukul 03.04 WIB.
Namun, visual letusan tidak teramati dan terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 142 detik.***
Artikel Terkait
1.116 Jiwa Masih Mengungsi Pasca Erupsi Dahsyat Semeru, Akses Lumajang–Malang Sudah Dibuka
BNPB: Penanganan Darurat Erupsi Semeru Fokus Pembersihan Debu
Jembatan Gladak Perak Tertutup Abu Gunung Semeru, Relawan Kelabakan Cari Air
Gunung Semeru Masih Bergolak, Zona Bahaya Diperluas dan Warga Diimbau Jauhi Sungai
Erupsi Gunung Semeru: Tiga Warga Luka Berat dan Puluhan Rumah Rusak, Pemerintah Pasok Kebutuhan Pengungsi