• Senin, 22 Desember 2025

Erupsi Gunung Semeru: Tiga Warga Luka Berat dan Puluhan Rumah Rusak, Pemerintah Pasok Kebutuhan Pengungsi

Photo Author
- Senin, 24 November 2025 | 07:41 WIB
Asap putih dari lahar erupsi Gunung Semeru di sekitar jembatan Gladak Perak. Tiga orang luka berat dirawat di RS. (KONTEKS.CO.ID/Dok BNPB)
Asap putih dari lahar erupsi Gunung Semeru di sekitar jembatan Gladak Perak. Tiga orang luka berat dirawat di RS. (KONTEKS.CO.ID/Dok BNPB)

KONTEKS.CO.D – Tiga warga luka berat akibat erupsi Gunung Semeru. Mereka telah dirujuk dan dirawat di RSUD Dr. Haryoto Lumajang, Jawa Timur (Jatim).

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari di Jakarta, Senin, 24 November 2025, menyampaikan, selain itu erupsi juga menyebabkan kerugian materil.

Kerugiannya terdiri dari rumah rusak berat 21 unit serta fasdik, faskes, dan gardu PLN masing-masing rusak berat 1 unit. Selain itu, lahan pertanian seluas 204,63 hektare rusak.

Baca Juga: Gunung Semeru Masih Bergolak, Zona Bahaya Diperluas dan Warga Diimbau Jauhi Sungai

Abdul Muhari mengatakan, korban luka berat dan berbagai kerusakan tersebut berdasarkan data sementara hingga Minggu, 23 November 2025.

Adapun lokasi terdampak berada pada 3 desa di 2 kecamatan. Desa-desa terdampak yaitu Supiturang dan Oro-Oro Ombo di Kecamatan Pronojiwo, dan Penanggal di Kecamatan Candipuro.

Pemerintah Kabupaten Lumajang telah menetapkan status tanggap darurat erupsi Gunung Semeru selama 7 hari, terhitung 19–25 November 2025.

Baca Juga: Jembatan Gladak Perak Tertutup Abu Gunung Semeru, Relawan Kelabakan Cari Air

"Status aktivitas vulkanik gunung ini berada pada level tertinggi atau level IV (Awas)," katanya.

Abdul Muhari lebih lanjut menyampaikan, BNPB telah mendampingi BPBD dalam penanganan darurat pascaletusan Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Provinsi Jawa Timur itu.

"Bantuan didorong untuk memenuhi kebutuhan para warga terdampak erupsi," ujarnya.

Baca Juga: BNPB: Penanganan Darurat Erupsi Semeru Fokus Pembersihan Debu

Berdasarkan data BNPB pada Minggu 23 November 2025, pukul 18.00 WIB, bantuan telah diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Lumajang berupa pangan dan nonpangan.

Penyerahan bantuan dilakukan bersama antara BNPB dan perwakilan Komisi VIII DPR. Bantuan dimanfaatkan oleh masyarakat yang tempat tinggalnya terdampak, termasuk terpapar abu vulkanik.

Bantuan BNPB meliputi matras 300 lembar, terpal 300 lembar, selimut 300 lembar, masker medis 200 boks, plastik sampah 200 paket, dan alat kebersihan 150 paket.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Setiawan Konteks

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X