• Minggu, 21 Desember 2025

Pembangunan Lift Kaca di Pantai Kelingking Bali Dihentikan Sementara, Begini Kelanjutannya

Photo Author
- Jumat, 7 November 2025 | 16:10 WIB
Rangka lift kaca di tebing Pantai Kelingking dinilai merusak keindahan alam (Foto: Instagram/@pembasmi.kehaluan.reall)
Rangka lift kaca di tebing Pantai Kelingking dinilai merusak keindahan alam (Foto: Instagram/@pembasmi.kehaluan.reall)

KONTEKS.CO.ID - Pembangunan lift kaca kontroversial di tebing ikonik Pantai Kelingking, Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali, dihentikan untuk sementara waktu.

Keputusan ini diambil Panitia Khusus Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (Pansus TRAP) DPRD Bali setelah menemukan adanya pelanggaran serius dalam proyek tersebut.

Pansus TRAP melakukan inspeksi mendadak (sidak) di lokasi proyek pekan lalu.

Baca Juga: Putri Duyung Indonesia Jadi Magnet di Festival Bali Yatra India

Hasil peninjauan di lapangan menunjukkan proyek infrastruktur masif ini melanggar ketentuan tata ruang dan perizinan.

Ketua Pansus TRAP, I Made Supartha, menegaskan pembangunan di area tebing curam melanggar UU Penataan Ruang.

Itu karena wilayah tersebut termasuk zona mitigasi bencana dan melanggar batas maksimal ketinggian.

Baca Juga: Sebagian Besar Luka Bakar, 10 Korban Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading Dilarikan ke RSI Cempaka Putih

Lift kaca yang dirancang setinggi sekitar 182 meter ini sudah sejak awal menuai kritik keras dari masyarakat lokal, pengamat lingkungan, hingga wisatawan internasional.

Pantai Kelingking merupakan salah satu destinasi paling populer di Bali, terkenal di dunia karena formasi tebing alaminya yang unik menyerupai bentuk kepala T-Rex.

Banyak pihak menilai keberadaan struktur baja dan kaca yang dibangun di tebing tersebut secara visual merusak keindahan alami.

Baca Juga: Vivo Dikabarkan Hampir Mencapai Kesepakatan Pembelian BBM dari Pertamina

Ditambah lagi mengurangi kesan eksotis yang selama ini menjadi daya tarik utama pantai tersebut.

Kritik wisatawan bahkan tersebar luas di media asing, yang merasa keaslian alam Bali kini terancam oleh pembangunan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ari DP

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X