• Senin, 22 Desember 2025

Gempa Magnitudo 6,4 Guncang NTT Tengah Malam, Getaran Terasa di Kupang hingga Atambua

Photo Author
- Senin, 27 Oktober 2025 | 07:00 WIB
Gempa magnitudo 6,4 guncang NTT tengah malam (Foto: Ilustrasi/Pexel)
Gempa magnitudo 6,4 guncang NTT tengah malam (Foto: Ilustrasi/Pexel)

KONTEKS.CO.ID - Warga di sejumlah wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) dikejutkan oleh getaran gempa kuat pada Senin, 27 Oktober 2025 dini hari, sekitar pukul 00.04 WIB.

Guncangan gempa tersebut terasa hingga ke beberapa daerah ini berasal dari gempa berkekuatan Magnitudo 6,4 yang berpusat di laut, wilayah barat laut Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam laporannya menyebut, pusat gempa berada pada koordinat 9,06 Lintang Selatan dan 123,96 Bujur Timur, sekitar 83 kilometer barat laut TTU, dengan kedalaman 72 kilometer.

Baca Juga: Gempa Dangkal Magnitudo 5,0 Guncang Serambi Makkah, Berpusat di Nagan Raya

BMKG menegaskan, gempa yang terjadi tidak berpotensi memicu gelombang tsunami.

“Gempa bumi dengan parameter update Magnitudo 6,4 terjadi di wilayah barat laut Timor Tengah Utara, NTT, dengan kedalaman 72 kilometer dan tidak berpotensi tsunami,” tulis BMKG dalam keterangannya, Senin, 27 Oktober 2025.

Getaran Terasa di Sejumlah Kota

Guncangan terasa cukup kuat di beberapa wilayah, di antaranya Kupang, Atambua, dan Kefamenanu.

Sejumlah warga dilaporkan terbangun dari tidur dan berhamburan keluar rumah untuk mencari tempat aman. Meski sempat menimbulkan kepanikan, getaran hanya berlangsung beberapa detik.

Hingga saat ini belum ditemukan adanya kerusakan signifikan maupun korban jiwa. BMKG bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat masih melakukan pemantauan terhadap dampak gempa di lapangan.

Penyebab Diduga Akibat Subduksi Lempeng

Berdasarkan analisis mekanisme sumber, BMKG menduga gempa tersebut dipicu oleh aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menekan ke bawah Lempeng Eurasia di wilayah selatan Nusa Tenggara.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,3 Hantam Lembata NTT, Diduga Akibat Aktivitas Subduksi Lempeng Indo-Australia

“Gempa ini termasuk kategori gempa menengah akibat aktivitas subduksi di wilayah selatan Nusa Tenggara,” tulis BMKG dalam laporan resminya.

BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan tidak mudah mempercayai informasi yang belum dapat dipastikan kebenarannya. Warga juga diingatkan untuk memastikan kondisi bangunan tempat tinggal aman dari potensi guncangan susulan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rizki Adiputra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X