Dia mengaku, tamparan itu dilakukan secara pelan dan bentuk pendekatan tegas untuk mendisiplinkan anak.
Sementara, pihak keluarga yang tak terima melaporkan kepsek ke polisi.
Peristiwa itu juga menyulut protes dari ratusan siswa lainnya. Mereka menggelar aksi mogok sekolah pada Senin, 13 Oktober 2025. Ujungnya, Dini Pitria dicopot dari jabatan kepala sekolah.***
Artikel Terkait
Masa Krusial 72 Jam Habis, 59 Siswa Pesantren Al Khoziny Sidoarjo yang Runtuh Tetap Belum Ditemukan
Ratusan Siswa di Purworejo Diduga Keracunan Makanan MBG
Dedi Mulyadi Ajak ASN, Siswa, dan Masyarakat Donasi Sehari Seribu Lewat Gerakan Rereongan Poe Ibu
Mengenaskan, Siswa SMP Negeri 1 Geyer Grobogan Korban Perundungan Tewas dengan Tulang Leher Kepala Patah
Keracunan Menu MBG Lagi, Belasan Siswa di Karanganyar Pusing dan Muntah Usai Santap Ayam Katsu