KONTEKS.CO.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini tsunami di wilayah Sulawesi Utara (Sulut) dan Papua, pascagempa kuat dengan Magnitudo (M) 7,6 yang mengguncang Melonguane, Sulawesi Utara pada Jumat, 10 Oktober 2025 sekitar pukul 08.43 WIB.
Selain di Sulawesi Utara, gempa tektonik cukup kuat berkekuatan M6,5 juga mengguncang wilayah timur laut Keerom, Papua pada pukul 09.08 WIB.
BMKG menyebut, episenter gempa berada pada titik koordinat 3,29 Lintang Selatan dan 148,28 Bujur Timur, atau sekitar 835 kilometer timur laut Keerom dengan kedalaman 76 kilometer.
Baca Juga: Tsunami Setinggi 17 Sentimeter Terdeteksi di Essang Kepulauan Talaud Usai Gempa M7,6
Gempa berkekuatan menengah hingga kuat ini berpusat cukup jauh dari daratan Papua. Namun, dengan kedalaman 76 kilometer.
Getaran gempa berpotensi dirasakan di sejumlah wilayah pesisir timur Indonesia dan kawasan sekitar Samudera Pasifik barat. BMKG turut mengeluarkan peringatan ancaman tsunami.
"WASPADA: Papua, Supiori (Estimasi waktu tiba: 10 Oktober 2025 pukul 12.26.43 WIT)," tulis BMKG pada laman resminya.
Baca Juga: Giliran Keerom Papua Diguncang Gempa M6,5, BMKG Imbau Warga Waspada Penuh
BMKG juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang, namun tetap waspada dan mengikuti arahan resmi pemerintah daerah atau BPBD setempat.
Warga diimbau agar menjauh dari bangunan tinggi atau rapuh yang berpotensi runtuh, tidak panik dan tetap tenang saat merasakan getaran, memastikan jalur evakuasi terbuka dan aman, memantau informasi terkini dari website resmi BMKG.***
Artikel Terkait
Peringatan Dini Tsunami Gempa M7,6 di Sulawesi Utara, Jauhi Pantai Hingga Pukul 14.00 WIT
Giliran Keerom Papua Diguncang Gempa M6,5, BMKG Imbau Warga Waspada Penuh
Gempa Susulan M4,8 Guncang Sulawesi Utara, Status Peringatan Tsunami Masih Waspada
Tsunami Setinggi 17 Sentimeter Terdeteksi di Essang Kepulauan Talaud Usai Gempa M7,6