Menurutnya, porsi menu MBG SDN Depok itu tidak salah. Menurutnya, orang tua yang posting foto menu tersebut mempunyai ekspektasi tinggi.
Standar Gizi SPPG: Bukan Soal Mewah, Tapi Seimbang
Menurut Iwan, menu disusun berdasarkan aturan dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
SPPG mempunyai ahli gizi sendiri yang merancang menu sesuai Angka Kecukupan Gizi (AKG).
"SPPG itu punya ahli gizi sendiri, standar sendiri, bahwa hari ini itu dia makannya apa," tegas Iwan.
Namun, Iwan menduga menu MBG SDN Depon ini viral karena selera orang tua tak sama dengan SPPG.
Baca Juga: Daihatsu Sigra 2025 Resmi Meluncur! MPV Keluarga Irit, Stylish, dan Penuh Fitur Modern
"Jadi yang posting orang tua, ya dia itu merasa enggak sesuai dengan selera dan keinginannya itu."
Menurut Iwan, anak-anak justru senang dengan menu MBG yang disediakan sekolah.
"Anak-anak malah bilang, 'Pak, jangan sampai berhenti nih makan' dan bilang anak-anak menunya enak-enak itu kemarin," cerita Iwan.
Sebagai informasi, program MBG di Depok menjangkau 18 ribu siswa PAUD-SMA via enam dapur SPPG.***
Artikel Terkait
Di Tengah Desakan Hentikan, Pemerintah Justru Pilih Evaluasi Proyek MBG: Apa Alasan di Baliknya?
Program MBG Tersendat karena Mekanisme Penyaluran, Penilaian Guru Besar UGM
Anak Keracunan MBG, Segera Hubungi Hotline dari Kemenkes Ini
Nampan MBG Wajib Bersertifikat Halal Gegara Terindikasi Minyak Babi, Babe Haikal: Cintai Produk Indonesia!