"Jadi, meskipun kami lembaga konservasi, tetap tunduk pada arahan BKSDA," ucapnya.
Pihak Lembang Park and Zoo menyebut, belum punya macan tutul untuk keperluan observasi setelah insiden kaburnya hewan beberapa waktu lalu.
"Saat ini belum. Cuma, kemarin itu kan niatnya untuk itu (observasi), ternyata kabur," tandasnya.
Sebelumnya, Kapolsek Sukasari, Kompol Ni Wayan Mirasni, menjelaskan laporan pertama masuknya hewan tersebut diterima dari pihak hotel sekitar pukul 07.00 WIB.
Baca Juga: Harga Emas Dunia Tembus Rekor Rp64,6 juta, Perak juga Lompat: Shutdown AS Picu Lonjakan
“Macan berada di lantai dua, tepat di depan kamar hotel,” ujarnya.
Menurutnya, proses evakuasi dilakukan dengan menembakkan obat bius.
Selain itu juga menyiapkan jaring untuk membatasi ruang gerak satwa liar tersebut.
Sekitar pukul 09.25 WIB, pergerakan macan tutul itu berhasil dilumpuhkan.
Setelah berhasil dilumpuhkan, petugas memasukkan macan tutul ke dalam kandang besi dan mengevakuasinya ke lantai dasar hotel.
Hingga evakuasi berakhir, area hotel disterilkan demi keamanan tamu maupun warga sekitar.***
Artikel Terkait
Sesar Lembang Masuk Siklus Aktif, Jejak Sejarah Gempa Jadi Pengingat Warga Bandung
Waduh, Macan Tutul Lepas dari Lembang Zoo, Dicari Belum Ketemu
Geger Macan Tutul Kabur dari Lembang Park and Zoo, Personel Polisi dan TNI di Kabupaten Bandung Barat Siaga Penuh
Kabar Terbaru Macan Tutul Kabur dari Lembang Park Zoo: BKSDA Sebut 9 Ekor Berkeliaran di Hutan Lindung Tangkuban Parahu