KONTEKS.CO.ID – Jumlah korban meninggal dunia ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim) bertambah menjadi 14 orang.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari di Jakarta, Sabtu, 4 Oktober 2025, mengatakan, jumlah tersebut berdasarkan data per pukul 23.05 WIB, Jumat malam, 3 Oktober 2025.
"Total korban tercatat sebanyak 167 orang," ujarnya.
Abdul Muhari lebih lanjut menyampaikan, dari jumlah tersebut, 118 orang telah ditemukan.
Rinciannya, 103 orang dalam kondisi selamat, 14 orang meninggal dunia, dan satu orang kembali ke rumah tanpa memerlukan penanganan medis lanjutan.
"Dari korban selamat, sebanyak 14 orang masih menjalani perawatan di rumah sakit," katanya.
Kemudian, sejumlah 89 orang telah diperbolehkan pulang dan satu orang dirujuk ke rumah sakit di Mojokerto.
Baca Juga: BNPB Masih Cari 58 Orang Hilang di Reruntuhan Bangunan Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo
Sementara itu, kata dia, sebanyak 49 orang lainnya, berdasarkan daftar absensi yang dirilis pihak pondok pesantren masih dalam pencarian oleh tim SAR gabungan.
Abdul Muhari menjelaskan rincian dan kronologi penemuan jenazah, yakni pukul 07.30 WIB, korban pertama berhasil dievakuasi di lokasi tempat wudhu sektor A2.
"Disusul satu korban tambahan pada pukul 07.36 WIB di lokasi yang sama," ujarnya.
Selanjutnya, pada pukul 10.17 WIB, tim kembali mengevakuasi korban di bagian timur sektor A2. Temuan berikutnya terjadi pada pukul 11.34 WIB di sektor A4.
Artikel Terkait
Wartawan Diintimidasi dan Diusir Saat Liput Musala Ambruk Ponpes Al Khoziny
Evakuasi Korban Musala Ambruk di Ponpes Al Khozyni Mulai Pakai Alat Berat: Tak Ada Lagi Tanda Kehidupan
5 Korban Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny Ditemukan Selamat, 1 Orang Kritis
BNPB Masih Cari 58 Orang Hilang di Reruntuhan Bangunan Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo
Tim SAR Cari 54 Korban Musala Ambruk di Ponpes Al Khoziny Sidoarjo dengan Alat Berat, Keluarga Sudah Ikhlas