• Senin, 22 Desember 2025

Korban Meninggal Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny Bertambah Jadi 14 Orang dan 49 Masih Dicari

Photo Author
- Sabtu, 4 Oktober 2025 | 11:54 WIB
Bangunan musala di Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo ambruk pada Senin, 29 September 2025 sore (Foto: BPBD Kab. Sidoarjo)
Bangunan musala di Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo ambruk pada Senin, 29 September 2025 sore (Foto: BPBD Kab. Sidoarjo)

 

KONTEKS.CO.ID – Jumlah korban meninggal dunia ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim) bertambah menjadi 14 orang.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari di Jakarta, Sabtu, 4 Oktober 2025, mengatakan, jumlah tersebut berdasarkan data per pukul 23.05 WIB, Jumat malam, 3 Oktober 2025.

"Total korban tercatat sebanyak 167 orang," ujarnya.

Baca Juga: Tim SAR Cari 54 Korban Musala Ambruk di Ponpes Al Khoziny Sidoarjo dengan Alat Berat, Keluarga Sudah Ikhlas

Abdul Muhari lebih lanjut menyampaikan, dari jumlah tersebut, 118 orang telah ditemukan.

Rinciannya, 103 orang dalam kondisi selamat, 14 orang meninggal dunia, dan satu orang kembali ke rumah tanpa memerlukan penanganan medis lanjutan.

"Dari korban selamat, sebanyak 14 orang masih menjalani perawatan di rumah sakit," katanya.

Kemudian, sejumlah 89 orang telah diperbolehkan pulang dan satu orang dirujuk ke rumah sakit di Mojokerto.

Baca Juga: BNPB Masih Cari 58 Orang Hilang di Reruntuhan Bangunan Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo

Sementara itu, kata dia, sebanyak 49 orang lainnya, berdasarkan daftar absensi yang dirilis pihak pondok pesantren masih dalam pencarian oleh tim SAR gabungan.

Abdul Muhari menjelaskan rincian dan kronologi penemuan jenazah, yakni pukul 07.30 WIB, korban pertama berhasil dievakuasi di lokasi tempat wudhu sektor A2.

"Disusul satu korban tambahan pada pukul 07.36 WIB di lokasi yang sama," ujarnya.

Selanjutnya, pada pukul 10.17 WIB, tim kembali mengevakuasi korban di bagian timur sektor A2. Temuan berikutnya terjadi pada pukul 11.34 WIB di sektor A4.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Setiawan Konteks

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X