Hal ini dimaksudkan agar proses evakuasi dengan bantuan alat berat dapat segera dijalankan untuk menyingkirkan sisa-sisa material bangunan secara menyeluruh.
Data Korban Masih Dinamis
Hingga Rabu malam pukul 23.00 WIB, laporan sementara menyebutkan ada 59 orang masih terjebak di dalam reruntuhan. Angka ini diperoleh dari daftar absensi pondok pesantren serta laporan kehilangan dari keluarga santri.
Namun, data tersebut sangat mungkin berubah. Beberapa nama yang sebelumnya tercatat hilang ternyata diketahui selamat karena tidak berada di lokasi saat insiden terjadi atau baru melaporkan diri belakangan.
Sebagaimana diwartakan, bangunan musala di kompleks Ponpes Al Khoziny ambruk pada Senin, 29 September 2025 sore ketika sedang digunakan untuk kegiatan salat Ashar berjamaah. Tragedi ini memicu duka mendalam di kalangan masyarakat, khususnya keluarga besar pesantren.
Proses pencarian diperkirakan masih akan berlanjut dalam beberapa hari ke depan, dengan harapan semakin banyak korban yang dapat ditemukan dalam keadaan selamat.***
Artikel Terkait
Desak Investigasi Insiden Musala Ponpes Al Khoziny Ambruk, DPR: Harus Melalui Kajian Konstruksi Matang!
Prabowo Sampaikan Belasungkawa Korban Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo
Wartawan Diintimidasi dan Diusir Saat Liput Musala Ambruk Ponpes Al Khoziny
Evakuasi Korban Musala Ambruk di Ponpes Al Khozyni Mulai Pakai Alat Berat: Tak Ada Lagi Tanda Kehidupan