• Minggu, 21 Desember 2025

Anak Buah Jenderal Pol Rudi Darmoko Bersama TNI, Pemprov NTT, dan Pemkab Alor Amankan Situasi Pasca-Tawuran Antar-Warga

Photo Author
- Kamis, 18 September 2025 | 21:50 WIB
Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Henry Novika Chandra, mengatakan Kapolda NTT Irjen Pol Rudi Darmoko meminta warga Kabupaten Alor untuk tenang pascatawuran antarawarga.  (Polda NTT)
Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Henry Novika Chandra, mengatakan Kapolda NTT Irjen Pol Rudi Darmoko meminta warga Kabupaten Alor untuk tenang pascatawuran antarawarga. (Polda NTT)

KONTEKS.CO.ID – Jajaran Polda NTT -dalam hal ini Polres Alor- bersama TNI dan pemerintah daerah setempat berhasil mengendalikan situasi pascatawuran antarwarga di Teluk Mutiara, pada Rabu 17 September 2025.

Respons cepat aparat keamanan yang mendapat dukungan tokoh masyarakat membuahkan hasil positif. Mereka berhasil mencegah potensi konflik yang lebih besar.

Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Henry Novika Chandra, mengatakan, Polri berkomitmen menangani persoalan ini secara profesional, humanis, dan tetap mengedepankan penegakan hukum.

Baca Juga: Selamat Ginting Sebut Erick Thohir Disingkirkan Paksa: Sinyal Prabowo Bersih-Bersih Loyalis Jokowi

“Langkah-langkah yang dilakukan Polres Alor bersama TNI dan pemerintah daerah membuktikan bahwa sinergi di lapangan mampu meredam situasi. Negosiasi berjalan baik, massa bisa memahami, dan akhirnya membubarkan diri dengan tertib,” kata Kombes Pol Henry Novika Chandra, Kamis 18 September 2025.

Ia menceritakan, ketegangan sempat terjadi saat massa dari Kelurahan Welai Barat berkumpul. Mereka menuntut kejelasan terkait laporan pengeroyokan yang melibatkan pemuda setempat.

Aparat gabungan dari Polres Alor, Kodim 1622 Alor, dan Brimob sigap melakukan penyekatan dan negosiasi di berbagai titik.

Baca Juga: Ray Rangkuti Desak Erick Thohir Mundur dari Ketum PSSI: Hindari Konflik Kepentingan Cabor

Upaya ini melibatkan Wakil Gubernur NTT Irjen Pol (Purn) Johni Asadoma, Wakil Bupati Alor Rocky Winaryo, dan Ketua DPRD Kabupaten Alor Paulus Brikmar.

Hasilnya, perwakilan massa diizinkan melihat langsung para tersangka di Polres Alor. Informasi ini kemudian disampaikan kepada massa lainnya sehingga situasi berhasil dikendalikan.

Meski sebagian besar massa kembali, sejumlah kecil masih terlibat bentrok dengan kelompok pemuda dari Kampung Wetabua.

Aparat bertindak cepat dengan tembakan peringatan dan gas air mata, sehingga massa berhasil dipukul mundur.

Baca Juga: Baleg Sampaikan Alasan Revisi UU Polri Masuk Usulan Prolegnas Prioritas Dibahas Tahun Ini

Beberapa orang mengalami luka, termasuk seorang anggota Brimob yang terkena panah dan beberapa warga sipil. Seluruh korban mendapat perawatan medis.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X