KONTEKS.CO.ID - Perwakilan Ombudsman Republik Indonesia Jawa Tengah desak Polrestabes Semarang dan Polda Jateng transparan dalam mengungkap tewasnya mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Universitas Negeri Semarang (Unnes), Iko Juliant Junior.
Kepala Perwakilan Ombudsman Jateng, Siti Farida di Semarang, Rabu, 3 September 2025, mengatakan, pihaknya mendesak agar penyebab kematian Iko terang benderang.
"Kami mendorong agar memberikan respons dan transparansi kepada publik atas progres penyelidikan peristiwa meninggalnya Iko Juliant Junior," ujarnya.
Baca Juga: Diplomat Indonesia di KBRI Lima Tewas Ditembak Pembunuh Bayaran
Selain itu, Ombudsman Jateng mendesak Polrestabes dan Polda Jateng juga transparan dalam memproses hukum sejumlah kasus terkait aksi demonstrasi beberapa hari lalu.
Ombdusman Jateng juga mendesak Polrestabes Semarang dan Polda Jateng memberikan akses kepada keluarga Iko terkait penyelidikan kasus ini.
Akses juga harus diberikam kepada kuasa hukum pihak-pihak yang ditahan pihak kepolisian.
"[Ini] sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku," kata Siti.
Sebelumnya, Iko meninggal dunia setelah diantar anggota Brimob Polda Jateng ke RSUP Dr Kariadi, Semarang.
Baca Juga: Identitas 3 Korban Tewas Kebakaran Kantor DPRD Makassar
Saat tiba di RS, Iko dalam kondisi kritis pada Minggu, 31 Agustus 2025 sekitar pukul 11.00 WIB. Iko kemudian dinyatakan meninggak sekitar pukul 15.30 WIB.
Berdasarkan keterangan anggota Brimob yang mengantarkan, Iko mengalami kecelakaan lalu lintas. Kasus ini kemudian mencuat karena publik mensinyalir banyak kejanggalan.
Sebelum meninggal, Iko sempat ngigau meminta agar tidak terus dipukuli.
Sehari sebelumnya atau Sabtu sore, 30 Agustus 2025, Iko pamit kepada ibunya untuk pergi ke kampus. Dia sempat pulang ke rumah.
Artikel Terkait
RS Polri Ungkap Luka Benda Tumpul di Tubuh Kepala Cabang BRI yang Tewas
Peristiwa Ojol Tewas Tergilas Rantis dari Pandangan Pakar Psikologi Forensik Reza Indragiri
Identitas 3 Korban Tewas Kebakaran Kantor DPRD Makassar
Diplomat Indonesia di KBRI Lima Tewas Ditembak Pembunuh Bayaran