Ricuh Pemindahan Tapol, Seorang Warga Diduga Tertembak dalam Bentrokan di Sorong

KONTEKS.CO.ID - Aksi protes pemindahan tahanan politik (tapol) Negara Federal Republik Papua Barat (NFRPB) di Kota Sorong, Papua Barat Daya, pada Rabu, 27 Agustus 2025 berujung bentrok.

Seorang warga bernama Maikel Welerubun (22) dilaporkan tertembak saat massa dan aparat terlibat bentrok di sekitar kantor Distrik Sorong Manoi, Jalan Jenderal Sudriman.

Maikel diduga korban salah sasaran karena saat kejadian itu dirinya sedang pergi mengojek.

"Tujuannya bukan demo. Dia ada di depan kantor distrik tapi saat bersamaan massa ribut-ribut di kantor kejaksaan," kata seorang sumber.

Baca Juga: Pemindahan Tapol Kasus Makar di Sorong Diwarnai Kerusuhan, 10 Orang Ditangkap Polisi

Korban kemudian dilarikan ke Puskesmas Malawei sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD Sele Be Solu.

Sementara piha keluarga korban, langsung membuat laporan polisi ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Sorong Kota atas kejadian itu.

"Kami desak polisi ungkap misteri dan pemilik peluru tajam yang menembus tubuh Maikel," ujar perwakilan keluarga, Jenis Ohoine.

Sebelumnya, anggota Polda Papua Barat Daya berhasil menangkap 10 orang diduga pelaku pengrusakan fasilitas umum. Jumlah ini kemungkinan masih akan bertambah.

Baca Juga: 10 Orang Luka Usai Bentrok TNI AL dan Brimob di Pelabuhan Sorong, Kapolda Minta Maaf

"Kita masih dalami kasus ini sehingga masih dimungkinkan pelaku bisa bertambah," imbuh Gatot.

Personel gabungan TNI dan Polri dikerahkan untuk membersihkan sisa material yang dipakai massa memblokade jalan. Mereka juga terus bersiaga mengantisipasi kerusuhan lanjutan.***