Musim Embun Es di Dieng Tiba, Begini Cara Menikmatinya dengan Aman dan Nyaman

KONTEKS.CO.ID - Fenomena embun es kembali menyelimuti kawasan dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah, pada pertengahan Juli 2025.

Suhu udara yang turun drastis hingga mendekati 0 derajat Celcius menjadi penyebab munculnya embun es atau "bun upas" sebutan warga setempat untuk embun yang membeku.

Fenomena ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan, terutama pecinta alam dan fotografi.

Baca Juga: Sengketa Lahan Stadion Depok Memanas, Rencana Pemkot Bisa Kandas!

Mengapa Embun Es Terjadi?

Embun es biasanya muncul saat musim kemarau, ketika langit cerah dan suhu malam hari sangat rendah.

Uap air di udara langsung membeku saat menyentuh permukaan tanah, rumput, atau atap bangunan. Efeknya tampak seperti kristal-kristal es yang berkilau di pagi hari mirip salju di negara empat musim.

Jika ingin menyaksikan embun es di Dieng, timing adalah segalanya. Berikut ini beberapa tips penting agar pengalamanmu maksimal:

1. Datang Saat Musim Kemarau (Juli–Agustus)
   Embun es hanya muncul ketika suhu sangat dingin, biasanya di puncak musim kemarau, antara Juli hingga Agustus. Pastikan cek prakiraan cuaca sebelum berangkat.

2. Bangun Pagi-Pagi Sekali
   Embun es muncul sebelum matahari terbit dan mulai mencair saat sinar matahari menyinari permukaan. Datanglah sekitar pukul 04.00–05.30 pagi.

3. Pilih Lokasi yang Tepat
   Kawasan Candi Arjuna, Bukit Sikunir, dan area sekitar Telaga Cebong adalah beberapa spot favorit untuk melihat embun es.

4. Gunakan Pakaian Super Hangat
   Suhu bisa turun hingga 0 atau minus derajat. Bawa jaket tebal, sarung tangan, penutup kepala, kaus kaki, dan syal agar tetap hangat.

5. Bawa Kamera dan Tripod
   Embun es sangat fotogenik. Gunakan kamera DSLR atau mirrorless dan tripod untuk hasil foto yang maksimal, terutama dalam pencahayaan minim.

6. Pesan Penginapan di Dekat Lokasi
   Agar tidak telat menyaksikan fenomena ini, sebaiknya menginap semalam di kawasan Dieng. Banyak homestay dan guest house ramah wisatawan.

7. Jaga Etika dan Kelestarian Alam
   Jangan merusak tanaman yang tertutup embun es atau membuang sampah sembarangan. Ingat, fenomena ini adalah warisan alam yang harus dijaga bersama.