• Senin, 22 Desember 2025

Magister Ilmu Politik UNAS Gelar Pengabdian Masyarakat di Tegal, Latih Warga Jadi Barista

Photo Author
- Rabu, 25 Juni 2025 | 19:26 WIB
Magister Ilmu Politik UNAS melaksanakan Pengabdian Masyarakat di Tegal, dengan pelatihan pemuda menjadi barista.
Magister Ilmu Politik UNAS melaksanakan Pengabdian Masyarakat di Tegal, dengan pelatihan pemuda menjadi barista.



KONTEKS.CO.ID
-
Dalam rangka menjalankan Tri Darma Perguruan Tinggi, Magister Ilmu Politik Pascasarjana dan Program Studi S1 Ilmu Politik Universitas Nasional (UNAS) Jakarta melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat di Desa Lembasari, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal, sejak 22 hingga 28 Juni 2025.

Kegiatan dibuka secara resmi di Aula Desa Lembasari oleh Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Tegal, Muhammad Farid Wajdy, S.Sos., M.Si., mewakili Bupati Tegal.

Acara tersebut dihadiri para akademisi dan pejabat UNAS, antara lain Plt Dekan FISIP Dr. Aos Yuli Firdaus, S.I.P., M.Si., Guru Besar Prof. Dr. Ganjar Razuni, Ketua Prodi S3 Dr. TB Massa Djafar, Sekretaris Prodi S2 Dr. Sahruddin Lubis, dan Kaprodi S1 FISIP Siti Sadiyatun Ni’mah, M.Si.serta unsur pemerintah desa dan warga setempat.

Baca Juga: Paspor Baru Indonesia Resmi Meluncur Agustus 2025, yuk Intip Fitur dan Keamanan Canggihnya!

Latih Karang Taruna Jadi Barista

Salah satu kegiatan utama adalah pelatihan dasar barista, yang menyasar pemuda-pemudi Karang Taruna Desa Lembasari.

Mesin kopi espresso profesional didatangkan langsung dari Jakarta, lengkap dengan pengajar barista berpengalaman, Rohmansyah Sujana dan Dodik Ericahyono.

Perwakilan mahasiswa Unas, Herujito saat memberi pelatihan kepada pemuda-pemudi Karang Taruna Desa Lembasari.

Perwakilan mahasiswa, Herujito, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk nyata pengabdian kepada masyarakat dan bagian dari penguatan sektor ekonomi kreatif desa.

“Kami berharap ini menjadi bekal keterampilan, tidak hanya untuk bekerja, tetapi juga membuka usaha mandiri,” ujarnya.

Baca Juga: Ridwan Kamil Gugat Balik Lisa Mariana Rp105 Miliar, Rusak Nama Baik hingga Kehilangan Pendapatan

Ngopi Sambil Ngobrol Politik

Kegiatan ini juga dirangkai dengan sesi diskusi “Ngopi: Ngobrol Perkara Politik”, yang mengangkat tema partisipasi politik warga desa.

Materi disampaikan oleh Dr. Sahruddin Lubis, yang menyoroti rendahnya partisipasi politik warga Lembasari pada Pemilu 2024.

“Partisipasi politik tidak hanya saat pemilu, tapi juga bagaimana masyarakat bisa aktif dalam perumusan kebijakan di tingkat desa,” kata Sahruddin.

Baca Juga: Layang-layang Ganggu 50 Perjalanan Kereta Cepat Whoosh, KCIC Minta Warga Waspada

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Eko Priliawito

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X