• Senin, 22 Desember 2025

BMKG: Waspada Gelombang Tinggi hingga 4 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Photo Author
- Senin, 26 Mei 2025 | 07:19 WIB
Peringatan dini BMKG, ada potensi gelombang tinggi di Perairan Lampung (Dok Pixabay)
Peringatan dini BMKG, ada potensi gelombang tinggi di Perairan Lampung (Dok Pixabay)



KONTEKS.CO.ID
- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (
BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang diperkirakan terjadi di sejumlah wilayah perairan Indonesia pada periode 26 hingga 29 Mei 2025.

Gelombang laut diprediksi bisa mencapai tinggi maksimum hingga 4 meter, yang berpotensi membahayakan pelayaran dan aktivitas di laut.

Dalam keterangan resminya, BMKG menjelaskan bahwa pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Timur hingga Tenggara dengan kecepatan 6–30 knot.

Baca Juga: Prabowo Sebut MBG Dapat Pujian dari Diaspora di Malaysia

Sementara itu, di wilayah selatan Indonesia, arah angin serupa dengan kecepatan 8–30 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Malaka bagian utara dan Samudra Hindia selatan NTT.

Wilayah Potensi Gelombang Tinggi

Kondisi atmosfer dan angin tersebut berpotensi menimbulkan gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan, dengan rincian sebagai berikut:

Gelombang 1.25 – 2.5 meter (Sedang) berpeluang terjadi di:

  • Samudra Hindia barat Kepulauan Nias
  • Samudra Hindia barat Kepulauan Mentawai
  • Samudra Hindia selatan Bali
  • Samudra Hindia selatan NTB
  • Laut Maluku
  • Laut Arafuru bagian timur
  • Samudra Pasifik utara Maluku

Baca Juga: Banyak Pemain Cedera, RI Tipis-Tipis Kirim Wakil ke Singapore Open 2025

Gelombang 2.5 – 4.0 meter (Tinggi) berpeluang terjadi di:

  • Selat Malaka bagian utara
  • Samudra Hindia barat Aceh
  • Samudra Hindia barat Bengkulu
  • Samudra Hindia selatan Banten
  • Samudra Hindia barat Lampung
  • Samudra Hindia selatan NTT
  • Samudra Hindia selatan Jawa Barat
  • Samudra Hindia selatan Jawa Tengah
  • Samudra Hindia selatan Jawa Timur

Imbauan untuk Nelayan dan Operator Transportasi Laut

BMKG mengingatkan bahwa gelombang tinggi ini berpotensi mengganggu keselamatan pelayaran, terutama bagi moda transportasi laut skala kecil hingga menengah.

Masyarakat yang beraktivitas di laut diimbau untuk memperhatikan risiko berikut:

  • Perahu Nelayan: Berisiko jika kecepatan angin >15 knot dan tinggi gelombang >1.25 meter
  • Kapal Tongkang: Risiko meningkat jika kecepatan angin >16 knot dan gelombang >1.5 meter
  • Kapal Ferry: Risiko tinggi bila kecepatan angin >21 knot dan gelombang >2.5 meter

Baca Juga: Densus 88 Tangkap Remaja 18 Tahun Diduga Jaringan Teroris ISIS di Gowa Sulsel

“Kami mengimbau masyarakat, terutama nelayan, pelaku transportasi laut, dan warga pesisir di area terdampak, untuk tetap waspada dan memperhatikan perkembangan informasi cuaca maritim dari BMKG secara berkala,” demikian pernyataan resmi dari BMKG melalui Biro Hukum, Humas dan Kerja Sama.

Akses Informasi BMKG

Untuk informasi terbaru dan peringatan cuaca maritim, masyarakat dapat mengakses kanal resmi BMKG melalui:

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Eko Priliawito

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X