• Senin, 22 Desember 2025

Siswa Nakal di Jabar Dikirim ke Barak Militer TNI, Made Supriatma: Latihan Preman, Dibutuhkan Dedi Mulyadi Ketika Berkuasa Kelak

Photo Author
- Sabtu, 3 Mei 2025 | 12:14 WIB
Siswa nakal dikirim ke barak militer TNI oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Made Supriatma ikut komenter  (Tangkapan Layar YouTube/Kang Dedi Mulyadi Channel)
Siswa nakal dikirim ke barak militer TNI oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Made Supriatma ikut komenter (Tangkapan Layar YouTube/Kang Dedi Mulyadi Channel)

Made lantas menegaskan, jika Dedi Mulyadi ingin para siswa tersebut belajar dengan baik dan tidak "nakal," yang pertama kali harus dilakukan adalah benahi sistem persekolahannya.

"Jangan potong anggarannya. Pekerjakan guru-guru yang baik -- yang bisa menerangkan matematika, fisika, kimia, biologi, sejarah, sosiologi, dan kewarganegaraan dengan baik dan menyenangkan," tuturnya.

Baca Juga: Menhan Ingin Bangun Pabrik Obat Lokal, Pengamat: Kurang Tepat dan Perlu Kajian Serius

Kemudian, berikan fasilitas bermain dan berolah raga yang memadai yang merangsang otak-otak muda para siswa berpikir dan mengolah tubuhnya sehingga semua hormon-hormonnya tumbuh dengan bagus.

"Hanya dengan cara seperti itu -- membuat tubuh dan otak anak-anak muda ini berfungsi dengan baik -- Anda akan menghasilkan generasi yang tidak korup seperti sebagian besar elit politik dan aparat-aparat kita," tulisnya.

"Sains mengajarkan berpikir rasional; permainan olah raga mengajarkan sportivitas yang elegan serta kejujuran," lanjutnya.

Baca Juga: GRIB Bermunculan di Daerah, Pecalang: Bali Tidak Butuh Ormas Luar!

Di sisi lain, Made juga mengakui jika barak militer TNI melatih fisik.

Namun, kata dia, fisik untuk membunuh dan menakut-nakuti.

"Tidak ada permainan di sana. Yang ada hanya kekerasan. Beda dengan orang main sepak bola misalnya. Anda berlatih spartan dan keras dalam permainan olah raga untuk menang secara jujur dan elegan," terangnya.

Made menegaskan, memasukkan anak-anak atau siswa nakal tersebut ke barak-barak militer TNI tidak akan membuatnya baik.

"Keluar dari sana mereka akan jadi preman-preman muda. Tentu mereka ini akan dibutuhkan Dedi Mulyadi ketika ia berkuasa kelak," pungkasnya.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X