• Senin, 22 Desember 2025

Mbok Yem dan Bagian Sejarah Gunung Lawu, Bagaimana Nasib Warungnya di Hargo Dumilah

Photo Author
- Kamis, 24 April 2025 | 12:48 WIB
Wakiyem atau Mbok Yem, sudah menjadi bagian dari sejarah Gunung Lawu.
Wakiyem atau Mbok Yem, sudah menjadi bagian dari sejarah Gunung Lawu.

Sebelum kepergiannya, Mbok Yem sempat menyampaikan keinginan terakhirnya kepada keluarga.

Ia merasa waktunya untuk beristirahat telah tiba dan tak ingin lagi kembali ke puncak Lawu.

Keputusannya untuk pensiun bukan karena keterpaksaan, melainkan sebuah pilihan yang penuh kesadaran.

"Beliau sudah bilang ingin istirahat, tidak ingin naik gunung lagi. Maunya tinggal di rumah bareng keluarga," ungkap Syaiful.

Baca Juga: KFC dan Taco Bell Berdarah-darah, Emiten Restoran Cepat Saji FAST Rugi Hampir Rp800 Miliar

Kepergian Mbok Yem bukan hanya kehilangan bagi keluarga, tetapi juga bagi ribuan pendaki yang pernah singgah di warungnya.

Warung sederhana miliknya di puncak Lawu bukan hanya tempat beristirahat, tapi juga simbol keteguhan dan keramahan di tengah dinginnya udara Lawu.

Kini, warung yang sudah puluhan tahun berdiri itu tengah dalam pertimbangan keluarga besar.

Belum ada keputusan resmi apakah warung tersebut akan dilanjutkan oleh generasi berikutnya atau tidak.

Baca Juga: Beredar Foto-Foto Terakhir Kali Dunia Melihat Paus Fransiskus: Mengharukan

"Nanti kami bicarakan bersama keluarga besar. Sekarang fokus dulu untuk melepas kepergian beliau," kata Syaiful.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Eko Priliawito

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X