KONTEKS.CO.ID - Kabar erupsi Gunung Gede di Cianjur, Jawa Barat beredar luas di media sosial.
Kekinian, Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meluruskan informasi yang beredar perihal aktivitas vulkanik di gunung tersebut.
Disampaikan, erupsi di Gunung Gede merupakan kabar bohong atau hoaks.
Baca Juga: Aneh, Indeks Bursa Asia Kompak Menghijau tapi IHSG BEI Justru Longsor Parah
Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid mengatakan, kolom abu erupsi di atas puncak Gunung Gede yang diinformasikan video ilustrasi di beberapa akun media sosial itu tidak benar.
Kata dia, video tersebut diambil dari aktivitas Gunung Marapi di Sumatra Barat.
Berdasarkan pemantauan aktivitas visual dari Pos Pemantauan Gunung Api dari Badan Geologi di Cianjur, hingga kini tidak terjadi erupsi maupun keluarnya kolom abu di atas kawah Gunung Gede.
Baca Juga: Klaim Utang dan Inflasi Indonesia Masih Terkecil di Dunia, Prabowo: Kita Jangan Terlalu Takut
"Erupsi terakhir Gunung Gede terjadi pada tahun 1957 berupa kolom erupsi mencapai 3.000 meter di atas Kawah Ratu,” kata Wafid dalam keterangannya, Selasa 8 April 2025.
Wafid menjelaskan, pengamatan visual sejak 1 Januari – 8 April menunjukkan aktivitas yang tampak di permukaan masih berupa hembusan asap putih tipis hingga sedang.
Asalnya, dari Kawah Wadon dengan ketinggian asap berkisar antara 50-100 meter.
Artikel Terkait
One Way Arus Balik Lebaran 2025 Tetap Macet, Tol Cisumdawu Kemungkinan Dibuka Gratis
Respons Gubernur Jabar Dedi Mulyadi yang Viral Tegur Bupati Indramayu Lucky Hakim di Medsos
Viral Liburan Tanpa Izin ke Dedi Mulyadi, Lucky Hakim Bisa Kena Sanksi Ini
Heboh, Kawasan Inti IKN Diserang Hama Tikus saat Libur Lebaran 2025
Gempa Magnitudo 5,9 Guncang Tenggara Simeuleu Aceh