Ia menyebutkan masih ditemukannya kasus kekerasan dan pelanggaran HAM yang melibatkan polisi. Ha ini berdampak pada menurunnya kepercayaan publik terhadap Polri.
“Reformasi kepolisian harus dilakukan secara sistemik dan menyeluruh, mencakup aspek regulasi, kelembagaan, serta budaya organisasi,” ujarnya.
“Upaya ini perlu didukung dengan pengawasan internal dan eksternal yang kuat, penegakan kode etik yang tegas, serta partisipasi aktif masyarakat,” tandasnya.
Oksimana menambahkan, reformasi Polri harus berorientasi pada pemenuhan kewajiban negara dalam melindungi dan menghormati HAM secara berkelanjutan. ***
Artikel Terkait
Rusuh Mata Elang di Kalibata Alarm Keras Reformasi Kultural Polri
Yusril Sebut Perpol 10 Tahun 2025 Akan Dibahas Komisi Reformasi Polri: Diputuskan Prabowo!
Komisi Percepatan Reformasi Polri Kasih Bocoran Nasib Perpol 10 Tahun 2025: Diputuskan Pekan Ini!
Nasib Perpol 10 Tahun 2025 Diputus Pekan Ini, Reformasi atau Malah Kemunduran?
Komisi Percepatan Reformasi Polri Mulai Masuki Tahap Genting