• Minggu, 21 Desember 2025

Lab 45: Angsa Hitam Terbang, Demo Anarkistis Mungkin Kembali Terjadi

Photo Author
- Minggu, 14 September 2025 | 13:27 WIB
Bentrokan aprat keamanan dan demonstran buntut demo di DPR. (KONTEKS.CO.ID/Ist)
Bentrokan aprat keamanan dan demonstran buntut demo di DPR. (KONTEKS.CO.ID/Ist)

 

KONTEKS.CO.ID – Penasihat senior Lab 45, Andi Widjajanto, mengatakan, tidak tertutup kemungkinan demonstrasi anarkistis kembali terjadi gegara intelijen gagal membunuh angsa hitam pada demonstrasi akhir Agustus kemarin.

"Sangat mungkin situasi kayak kemarin itu terjadi lagi ya," kata Andi dalam siniar Gaspol dilansir pada Minggu, 14 September 2025.

Ia menilai demikian karena melihat apa yang dilakukan pihak intelijen pascabobolnya mengantisipasi dan mengungkap pihak yang mericuhkan atau membuat demonstrasi menjadi anarkistis.

Baca Juga: Lab 45 Sebut Itelijen Pemerintahan Prabowo Dobol, Angsa Hitam Kembali Terbang, Demo Anarkistis

"Kalau dilihat apa yang dilakukan secara taktikal ya di pemerintah sekarang, ya mereka bahkan enggak tahu angsa hitamnya balik ke sarang yang mana," ujarnya.

Andi mengatakan, aparat kepolisian hingga saat ini belum mampu mengungkap pihak yang menjadi dalang hingga bohir perusuh dalam aksi demonstrasi akhir Agustus kemarin.

"Jadi sangat-sangat mungkin 'angsa hitam' ini 'terbang' lagi" tandasnya.

Ia lantas menyampaikan contoh bahwa aksi kemarin menewaskan sekitar 10 orang, di antaranya akibat gedung DPRD Makassar, Sulwesi Selatan (Sulsel), dibakar.

Baca Juga: Lab 45 Ungkap Fenomena Glitch di Medsos Sebelum Beberapa Gedung DPR Dibakar

"Kemudian kita tahu sudah diproses ada pelakunya dan pelakunya dipecat secara tidak hormat hanya kasus Affan [Kurniawan]. Yang lain belum," katanya.

Bukan hanya kegagalan intelijen memetakan potensi ancaman, aparat keamanan pun dobol sehingga sejumlah gedung DPRD dibakar dan beberapa rumah anggota DPR dan Sri Mulyani dijarah massa.

Baca Juga: Pengamat Intelijen Rildwan Habib: Intelijen dan Aparat Keamanan Gelagapan Tangani Demonstrasi dan Kerusuhan Agustus 2025

Menuru Andi, di internal Kepolisian mungkin tahu ada beberapa komandan yang digeser atau dicopot karena dinilai gagal melakukan pengamanan aksi demonstrasi.

"Nah, kita tidak tahu ya. Tapi kalau di kacamata publik, harus ada akuntabilitas tentang 10 korban tewas. Yang sekarang baru dilakukan satu, itu saja dulu," katanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Setiawan Konteks

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Ini Bukan Sergio Ramos! CD Guadalajara Vs Barcelona

Kamis, 18 Desember 2025 | 18:08 WIB
X