KONTEKS.CO.ID - Atmosfer sepak bola nasional kembali memanas.
Kali ini datang dari klub asal timur Indonesia, Malut United FC.
Klub yang belakangan naik daun itu secara resmi mengakhiri kerja sama dengan dua figur penting di tubuh manajemen: pelatih kepala Imran Nahumarury dan direktur teknik Yeyen Tumena.
Baca Juga: Syarat Hukum Pemakzulan Gibran Sudah Terpenuhi, Tapi Politik Jadi Penghalang
Pemutusan hubungan ini diumumkan langsung oleh Direktur Utama PT Malut Maju Sejahtera, Dirk Soplanit, yang menaungi klub Laskar Kie Raha.
Namun, bukan sekadar keputusan taktis jelang musim baru—ada isu serius yang menyelimuti keputusan ini: dugaan pemerasan terhadap pemain.
Dugaan Pemerasan Jadi Titik Didih Konflik
Meski tidak diungkap secara gamblang ke publik, sumber internal klub mengindikasikan adanya tindakan tidak etis yang dilakukan oleh pihak manajemen terhadap sejumlah pemain.
Baca Juga: Berapa Harta Yovie Widianto? Stafsus Ekraf yang Kini Gabung Jajaran Komisaris Pupuk Indonesia
Dugaan tersebut mengarah pada praktik pemerasan yang melibatkan pengaruh jabatan untuk kepentingan pribadi.
Dirk Soplanit menyatakan bahwa kedua sosok tersebut melakukan pelanggaran berat yang tidak sesuai dengan nilai dan prinsip dasar klub.
Dalam pernyataannya, Dirk menegaskan bahwa klub harus tetap berjalan dengan fondasi yang sehat, bersih, dan bebas dari kepentingan pribadi.
Klub Lebih Besar dari Siapa pun
Baca Juga: 5 Fakta Gunung Lewotobi Laki-Laki yang Perlu Anda Tahu
Langkah tegas ini bukan hanya untuk menunjukkan integritas manajemen, tapi juga sebagai pesan bahwa Malut United menjunjung nilai yang lebih tinggi daripada sekadar prestasi semata.
Klub, menurut Dirk, adalah rumah besar yang dibangun dengan kepercayaan dan semangat kolektif.
Artikel Terkait
Preview Chelsea Vs LAFC: Duel Panas Pembuka Grup D Piala Dunia Antarklub 2025
Jelang Piala AFF U-23 2025, Vanenburg Panggil 30 Pemain untuk TC Timnas Indonesia
Tolak Tawaran Fantastis Al Hilal, Legenda Manchester United Sebut Bruno Fernandes Memang Layak Jadi Kapten Tim
Jean-Paul van Gastel, PSIM Yogyakarta Rekrut Mantan Asisten Pelatih Ronald Koeman dan Giovanni van Bronckhorst
Debut Cristian Chivu di Piala Dunia Antarklub 2025: Inter Milan Hadapi Monterrey di Laga Perdana Grup E