• Senin, 22 Desember 2025

Mitsubishi Lancer Evolution Mungkin Tak ‘Mati’ seperti yang Anda Bayangkan

Photo Author
- Selasa, 11 November 2025 | 20:14 WIB
Insinyur Mitsubishi mengisyaratkan semangat Lancer Evolution tidak sepenuhnya mati. (Foto: Carscoops)
Insinyur Mitsubishi mengisyaratkan semangat Lancer Evolution tidak sepenuhnya mati. (Foto: Carscoops)

KONTEKS.CO.ID - Insinyur Mitsubishi memunculkan harapan baru untuk kembalinya Lancer Evolution. Artinya, kendaraan sports masa depan bertenaga listrik dan menggali potensi kebangkitan yang dibangun bersama mitra aliansi pabrikan.

Dunia otomotif telah berubah secara signifikan sejak Lancer Evolution terakhir kali dirilis pada tahun 2016. Periode yang menyaksikan Mitsubishi beralih ke usaha yang lebih menguntungkan dan meluncurkan beberapa model Renault dengan merek baru di seluruh Eropa.

Meskipun demikian, penggemar ikon reli Mitsubishi ini masih punya alasan untuk tetap menghidupkan semangatnya. Lancer Evolution tetap menjadi topik yang berulang di kalangan Mitsubishi, sebuah pengingat bahwa DNA performa perusahaan belum sepenuhnya pudar.

Baca Juga: Langit Indonesia Bakal Dihiasi Hujan Meteor Taurid Utara, Ini Waktu dan Cara Melihatnya!

Pada Japan Mobility Show baru-baru ini, Mitsubishi memperkenalkan beberapa model baru, termasuk konsep SUV tiga baris Elevance, minivan crossover Delica D:5 yang diperbarui, dan mobil kei Delica Mini generasi baru. Namun merek tidak menampilkan model performanya.

Namun dalam wawancara dengan media Australia Drive, insinyur Mitsubishi, Kaoru Sawase, mengisyaratkan semangat Evo tidak sepenuhnya mati.

“Tentu saja, kami punya impian untuk Lancer Evolution. Itu impian pribadi saya,” kata Sawase, mengutip Carscoops.

Baca Juga: Bom Bunuh Diri di Islamabad Tewaskan 12 orang, Aksi Balasan India?

Ketika ditanya apakah generasi baru akan terwujud, ia menambahkan, “Kami punya beragam, serangkaian teknologi yang siap pakai.”

Komentar Sawase kemungkinan merujuk pada sistem hibrida plug-in Mitsubishi, yang berpotensi dipasangkan dengan pengaturan Super-All Wheel Control (S-AWC) yang turut ia kembangkan.

Sawase juga mengakui Evo di masa mendatang perlu mengadopsi elektrifikasi, dengan menyatakan, “Saya sepenuhnya memahami performa elektrifikasi untuk dinamika kendaraan.” ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

China Perketat Aturan Gagang Pintu Kendaraan Listrik

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:21 WIB
X