Lemigas Kementerian ESDM Turun Tangan: Pertalite Masih Sesuai Spesifikasi
Pihak Lemigas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) juga turun langsung memeriksa sampel Pertalite dari beberapa SPBU di Jawa Timur.
Hasilnya memperkuat pernyataan Pertamina: Pertalite dinyatakan sesuai spesifikasi pemerintah.
Baca Juga: Kronologi Kontroversi Miss Universe 2025: Teguran Pedas dan Walk Out Fatima Bosch Miss Mexico yang Menggegerkan
“Pemantauan dilakukan bersama-sama dan dilanjutkan dengan pengambilan sampel yang dikirimkan ke Lemigas. Sampai hari ini hasilnya adalah on specification, atau sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan pemerintah untuk produk Pertalite,” jelas Koordinator Pengujian Aplikasi Produk Lemigas, Cahyo Setyo Wibowo.
Cahyo menambahkan, analisis lebih lanjut akan terus dilakukan bersama Ditjen Migas apabila ada laporan serupa di wilayah lain.
“Kami tetap memantau dan akan melanjutkan analisis bila ditemukan laporan serupa di daerah lain,” ujarnya.
Spesifikasi dan Karakteristik Pertalite
Baca Juga: Kuasa Hukum Harap Sengketa Ayu Vs Ashanty Diselesaikan Melalui Perdamaian
Berdasarkan SK Dirjen Migas Nomor 0486.K/10/DJM.S/2017, Pertalite memiliki angka oktan 90, kandungan sulfur maksimal 0,05% m/m (500 ppm), bebas timbal, dan berwarna hijau jernih.
Dengan karakteristik itu, Pertalite cocok digunakan untuk kendaraan dengan rasio kompresi mesin 9:1 sampai 10:1.
Pertamina menyebut, dengan kualitas pembakaran yang efisien, Pertalite menawarkan jarak tempuh yang lebih baik dibanding Premium yang sudah dihentikan produksinya.
Namun, untuk kendaraan modern dengan kompresi tinggi, bahan bakar beroktan lebih tinggi seperti Pertamax atau Pertamax Green 95 tetap menjadi pilihan ideal agar pembakaran lebih sempurna dan mesin lebih awet.
Baca Juga: Dua WN Inggris Terpidana Mati Kasus Narkoba Dipulangkan ke Inggris
Menjawab rasa penasaran publik: Pertalite tidak mengandung etanol maupun air.
Pernyataan resmi dari Pertamina dan hasil uji laboratorium Lemigas sama-sama menegaskan bahwa BBM RON 90 ini masih aman digunakan dan sesuai standar pemerintah.
“Pertalite yang beredar di SPBU Pertamina saat ini tidak mengandung etanol dan tidak terkontaminasi air,” ujar Mars Ega Legowo Putra menutup penjelasannya.
Jadi, jika motor tiba-tiba brebet setelah isi Pertalite, kemungkinan besar penyebabnya bukan dari bahan bakar, melainkan dari kondisi mesin, filter, atau tangki kendaraan yang kotor.
Baca Juga: Sejarah Raja Solo dari Masa ke Masa, Berakhirnya PB XIII dan Lahirnya Sang Raja Muda PB XIV
Untuk sekarang, masyarakat tidak perlu panik. Pemerintah dan Pertamina akan terus melakukan pemantauan lanjutan demi memastikan kualitas BBM yang digunakan tetap terjaga.***
Artikel Terkait
Spesifikasi BYD Atto 3: SUV Listrik Futuristik dengan Performa Tangguh, Cek Keunggulannya
Wuling Darion Akhirnya Rilis di Indonesia! Ada Varian EV dan PHEV, Harganya Mulai Rp356 Juta Saja!
Spesifikasi Wuling Darion: MPV 7-Seater Modern untuk Keluarga Indonesia
Spesifikasi Lengkap Honda WN7: Motor Listrik Naked Sport dengan Performa dan Fitur Modern
Spesifikasi United MT1500: Motor Listrik Ringkas dan Efisien untuk Harian