KONTEKS.CO.ID – Recall atau penarikan kembali memang tidak pernah menyenangkan. Salah satunya juga dilakukan oleh Toyota terhadap merek mewahnya, Lexus.
Pada awal Februari, Toyota meluncurkan kampanye recall yang mencakup sejumlah model kendaraan mewahnya: Camry 2025, Lexus NX 2025, dan Lexus RX 2024-2025.
Secara total, penarikan kembali ini memengaruhi sekitar 41.000 mobil. Namun produsen mobil tersebut mengatakan, kurang dari 1% memiliki masalah yang menyebabkan penarikan kembali.
Baca Juga: Pemkot Depok Segel Perumahan Pangeran Residence
Kekhawatiran tersebut menyangkut sabuk pengaman yang berpotensi rusak di baris kedua. Sabuk pengaman tersebut mungkin rusak selama proses produksi.
Toyota mengatakan setiap kendaraan dengan sabuk pengaman yang rusak akan mendapatkan yang baru. Rupanya, jaminan itu tidak cukup bagi penggugat Mark M dari New York yang memiliki Lexus RX 2025.
Ia mengatakan Toyota berutang ganti rugi kepadanya atas "jam waktunya", kendaraan yang telah didevaluasi, dan biaya untuk mengangkut dirinya dan kendaraannya yang cacat ke mekanik bersertifikat Toyota atau Lexus. Namun, setidaknya ada satu masalah besar dengan pengaduan tersebut sejauh ini.
Menurut CarComplaints, Toyota mengeluh kepada hakim bahwa penggugat tidak mengonfirmasi apakah mobilnya termasuk dalam penarikan kembali.
Produsen mobil tersebut mengatakan dalam tanggapan hukumnya. “Penggugat bahkan tidak menyebutkan fakta yang menunjukkan bahwa kendaraannya benar-benar termasuk dalam penarikan kembali, meskipun mengutip siaran pers Toyota yang menyatakan bahwa kendaraan yang berpotensi terdampak dapat diidentifikasi melalui Nomor Identifikasi Kendaraan (VIN) atau informasi pelat nomor," kata Toyota, melansir Sabtu 9 Agustus 2025.
Meskipun demikian, penggugat mengklaim bahwa perbaikan tersebut bahkan tidak memadai. Solusinya adalah penggantian sabuk pengaman secara menyeluruh untuk mobil yang terdampak.
Baca Juga: Saat UMKM Wastra Nusantara Jadi Penjaga Alam dan Penopang Ekonomi
Terbukti, penggugat yakin bahwa kendaraan tersebut akan mengalami penurunan nilai terlepas dari apakah sabuk pengamannya diganti atau tidak. Meski begitu, akan menarik untuk melihat apakah kasus ini akan berlanjut lebih lama lagi. Toyota sedang menunggu keputusan atas mosi pembatalan gugatan tersebut. ***
Artikel Terkait
Hyundai dan Kia Recall 170.000 EV di Korea: Ioniq 5 dan Kia EV6 secara Global, Indonesia?
Hyundai Recall Semua Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia, Bahayakah?
Gara-gara ICCU Baterai, Hyundai Recall Semua Ioniq 5 dan 6 di Indonesia
Mengenal Fungsi Penting ICCU Hyundai Ioniq 5 dan 6 yang Di-recall Masif di Indonesia
Toyota Recall Puluhan Ribu Kendaraan Cuma Gara-gara Salah Tempel Stiker