Penjualan Kendaraan di Indonesia Turun 15 Persen pada Mei 2025

KONTEKS.CO.ID - Penjualan kendaraan baru di Indonesia turun 15 persen menjadi 60.613 unit pada Mei 2025, dibandingkan 71.391 unit pada periode yang sama tahun lalu.

Data ini berdasarkan laporan wholesales yang dirilis oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).

Penurunan tersebut menjadi yang paling tajam sepanjang tahun ini.

Bahkan jika dibandingkan dengan Mei 2024, pasar otomotif sudah menunjukkan tren pelemahan, kala itu turun 13 persen dari posisi tertingginya pascapandemi.

Baca Juga: Jakarta Berlakukan Pemutihan Pajak Kendaraan Mulai Hari Ini, Bebas Denda hingga 31 Agustus 2025!

Pelemahan ini mencerminkan menurunnya minat masyarakat untuk melakukan pembelian besar.

Banyak konsumen menahan belanja akibat tekanan ekonomi dan ketidakpastian situasi global yang terus meningkat dalam setahun terakhir.

Di sisi lain, dunia usaha juga ikut terdampak oleh situasi perdagangan internasional.

Peningkatan tarif impor yang diberlakukan Amerika Serikat terhadap sejumlah produk global.

Baca Juga: Cara Cek Pajak Kendaraan Online 2025 Mudah dan Praktis, Cukup di Rumah saja!

Hal itu membuat pelaku industri menghadapi risiko biaya produksi dan distribusi yang lebih tinggi.

Berdasarkan data terbaru pemerintah, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I 2025 juga melambat.

Produk domestik bruto (PDB) hanya tumbuh 4,9 persen secara tahunan, turun tipis dari 5,0 persen pada kuartal sebelumnya, seiring melemahnya konsumsi domestik dan ekspor.

Baca Juga: Kredit Kendaraan Bekas Naik di Tengah Lesunya Penjualan Otomotif, OJK Optimistis Multifinance Tetap Tumbuh