KONTEKS.CO.ID - Jelang pembukaan SEA Games 2025 pekan depan, penyelenggara di Thailand diterpa kritik publik terkait berbagai kekurangan, mulai promosi hingga kesiapan teknis di lapangan.
Meski demikian panitia memastikan seluruh persiapan akan berjalan baik ketika ajang olahraga Asia Tenggara itu resmi dimulai pada Selasa, 9 Desember 2025.
Keluhan dari masyarakat mulai bermunculan sejak bulan lalu, terutama terkait minimnya euforia menjelang pesta olahraga dua tahunan tersebut.
Baca Juga: Komisi Percepatan Reformasi Polri Minta Polri Bebaskan 3 Tersangka Demonstrasi Ricuh Agustus Lalu
Tidak sedikit yang mempertanyakan apakah Thailand benar-benar siap menjadi tuan rumah.
Menteri Pariwisata dan Olahraga Thailand Atthakorn Sirilatthayakorn menepis anggapan pemerintah kurang melakukan sosialisasi.
Ia menegaskan kampanye publik telah dilakukan secara intensif menuju upacara pembukaan yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Rajamangala, Bangkok.
Baca Juga: 1.000 Pelaku Usaha akan Meramaikan Harbolnas 2025, Promo Barang Besar-besaran
Menurutnya, para pencinta olahraga sudah cukup mendapatkan informasi, sementara kampanye tambahan masih terus digencarkan untuk menjangkau khalayak lebih luas.
Namun Atthakorn mengakui dalam beberapa bulan terakhir, fokus publik dan media sempat beralih akibat bencana banjir besar di Provinsi Songkhla.
“Kondisi tersebut membuat sejumlah agenda persiapan terganggu dan perhatian masyarakat terpecah,” kata Atthakorn, seperti dikutip dari Bangkok Post.
Baca Juga: Kapan Cold Supermoon Malam Ini Tampak di Langit Indonesia? Cek Jadwal Penampakannya di Sini!
Songkhla awalnya direncanakan menjadi satu dari tiga lokasi penyelenggaraan pertandingan.
Namun bencana yang melanda wilayah tersebut memaksa semua cabang olahraga yang seharusnya digelar di sana dipindahkan ke Bangkok.