KONTEKS.CO.ID - Jonatan Christie kini tampil sebagai atlet profesional di luar naungan Pelatnas PBSI.
Sejak resmi keluar pada Mei 2025, pebulu tangkis tunggal putra Indonesia itu memutuskan membangun tim pribadinya sendiri.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya Jojo, sapaan akrabnya, untuk tetap kompetitif di level dunia tanpa kehilangan arah.
Baca Juga: Cara Mudah Pisahkan Chat Pribadi dan Kerjaan di WhatsApp
Bukan keputusan ringan, tapi hasilnya sudah terlihat. Dalam beberapa bulan terakhir, Jonatan sukses meraih gelar di Korea Open, Denmark Open, dan Hylo Open 2025.
Ia mengaku dukungan tim pribadinya berperan besar menjaga performanya tetap stabil di tengah padatnya jadwal turnamen internasional.
Jojo kini memiliki formasi tim lengkap: pelatih teknik, pelatih fisik, fisioterapis, psikolog, dan dokter gizi.
Menurutnya, sinergi yang terbangun di antara mereka membuatnya lebih leluasa dalam menentukan arah latihan dan strategi bermain.
Baca Juga: Ahli Gizi Jadi Profesi Langka Usai Program Makan Bergizi Gratis Prabowo, BGN: Kini Justru Dicari
“Mereka punya pengaruh banget. Kalau diibaratkan, saya ini pilotnya, tapi enggak bisa jalan sendiri tanpa mereka,” ujar Jonatan di Tangkas Sports Centre, Jakarta Barat, Rabu 12 November 2025.
Merasa Lebih Bebas dan Dekat dengan Timnya
Jonatan menilai, perbedaan terbesar sejak keluar dari Pelatnas adalah hubungan kerja yang lebih personal dan terbuka.
Ia bisa berdiskusi langsung dengan pelatih tanpa batasan struktural seperti ketika masih di bawah PBSI.
Baca Juga: Oh Yeong Su, Aktor Squid Game Akhirnya Bebas dari Tuduhan Pelecehan Seksual: Bukti Tak Cukup!
“Kalau dulu di Pelatnas, kadang pembicaraan enggak sampai ke titiknya. Sekarang, saya bisa ngomong apa adanya," katanya.