KONTEKS.CO.ID - Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) membuat keputusan mengejutkan menjelang SEA Games 2025 di Thailand.
Ajang yang akan berlangsung pada 7-14 Desember itu tidak akan menampilkan beberapa nama besar seperti Jonatan Christie dan pasangan Fajar Alfian-Shohibul Fikri.
Keputusan ini dianggap berani karena para pemain tersebut sedang berada dalam performa terbaik.
Namun, PBSI menilai sudah saatnya memberi ruang bagi generasi baru untuk unjuk kemampuan di panggung internasional.
Baca Juga: JK Murka! Lahan Miliknya di Makassar Disebut Diserobot, Nusron Wahid Turun Tangan
PBSI Fokus pada Regenerasi Atlet Muda
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Eng Hian menjelaskan alasan di balik keputusan tersebut.
“Kami masih terlalu bergantung pada senior seperti Jonatan, Gregoria, dan Fajar-Shohibul. Kami perlu mempercepat pengembangan talenta muda,” ujar Eng Hian dikutip dari situs resmi PBSI.
Menurutnya, SEA Games kali ini akan menjadi ajang penting untuk menguji kesiapan pemain muda agar Indonesia memiliki kedalaman skuad yang lebih kuat di masa depan.
Deretan Nama Baru di SEA GAMES 2025
Di sektor tunggal putra, PBSI mempercayakan posisi utama kepada Alwi Farhan, didampingi Moh Zaki Ubaidillah, Yohanes Saut dan Prahdiska Bagas.
Untuk ganda putra, pasangan Leo Rolly/Bagas Maulana akan menjadi tulang punggung, sementara Raymond Indra/Nikolas Joaquin mendapat kesempatan tampil perdana.
Sektor Putri dan Ganda Campuran Juga Berubah
Sektor tunggal putri juga mengalami perombakan besar.
Gregoria Mariska, yang kini masih dalam pemulihan kebugaran, tidak dibawa.