KONTEKS.CO.ID - Dengan performa gemilang di kuartal kedua musim ini, Kunlavut Vitidsarn kini menjelma sebagai kandidat kuat peraih emas di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025.
Sebenarnya, ia tak pernah benar-benar keluar dari persaingan.
Namun, setelah meraih perak di Olimpiade Paris 2024, performanya sempat naik-turun.
Meski sempat menjuarai Korea Masters (November) dan Indonesia Masters (Januari), Vitidsarn belum menunjukkan dominasi konsisten sebagai juara dunia bertahan.
Itu semua berubah lewat rangkaian prestasi luar biasa mulai April.
Masing-masing menjuarai Badminton Asia Championships, disusul titel beruntun di Thailand dan Singapura, serta menembus semifinal di Indonesia Open.
Berkat performa itu, ia melesat ke peringkat 1 dunia, pencapaian bersejarah sebagai tunggal putra Thailand pertama yang meraihnya.
Sejak menjuarai dunia dua tahun lalu, Vitidsarn telah berkomitmen mengembangkan gaya bermainnya.
Ia ingin menambah senjata baru dan menghindari pola yang mudah ditebak.
Baca Juga: Cetak Sejarah! Kunlavut Jadi Pebulu Tangkis Tunggal Putra No 1 Dunia Pertama dari Thailand
Kini, ia menekankan pendekatan lebih agresif dan ofensif.
Apakah proses itu mulai membuahkan hasil?
“Musim ini luar biasa bagi saya,” kata Vitidsarn, seperti dikutip dari BWF.