• Senin, 22 Desember 2025

Respons PP PBSI terhadap Eks Pelatih Pelatnas yang Dilirik Negara Pesaing

Photo Author
- Senin, 6 Januari 2025 | 21:31 WIB
PP PBSI mengucapkan terima kasih atas kinerja para mantan pelatih Pelatnas PBSI. Para pelatih bulu tangkis ini kini diminati negara pesaing Indonesia. (X.com @INABadminton)
PP PBSI mengucapkan terima kasih atas kinerja para mantan pelatih Pelatnas PBSI. Para pelatih bulu tangkis ini kini diminati negara pesaing Indonesia. (X.com @INABadminton)

KONTEKS.CO.ID - Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) periode 2024-2028 melakukan perombakan signifikan dalam sistem rekrutmen kepelatihan Pelatnas Cipayung.

Dipimpin M Fadil Imran dan terdampingi Ricky Soebagdja selaku Sekjen, PP PBSI melalukan perekrutan terbuka pelatih teknis Pelatnas PBSI 2025.

Imbasnya, sejumlah pelatih bulu tangkis beken terpental dari Markas Cipayung. Sebut saja Irwansyah, Herry Iman Pierngadi (IP). Kini mereka diminati oleh negara-negara pesaing seperti Malaysia dan India.

Sementara itu di Pelatnas PBSI, Mulyo Handoyo kini menjadi pelatih tunggal putra utama menggantikan peran Irwansyah. Ia juga tercatat sebagai direktur pelatih PP PBSI.

Baca Juga: PB PBSI Punya Target Maksimal di Malaysia Open 2025

Sedangkan kepala pelatih ganda campuran kini teramanahkan kepada Rionny Mainaky. Ia menggantikan peran Herry IP.
Lalu Imam Tohari menjabat pelatih kepala tunggal putri utama.

Untuk ganda putra utama ada Antonius Budi A dan ganda putri kini terpercayakan kepada Karel L Mainaky.

Ya, imbas dari perombakan tersebut membuat PBSI harus melepas para pelatih elitenya. Mulai coach Irwansyah, Herry IP sampai Aryono Miranat. Dari tangan dingin mereka, banyak atlet-atlet Indonesia yang masuk jajaran 10 besar dunia.

Baca Juga: 3 Tempat Wisata Viral di Malang Ini Jadi Lautan Manusia Saat Nataru, Apa yang Membuatnya Populer?

PP PBSI pun merespons kondisi ini adalah dampak yang harus mereka hadapi. Ketua bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Eng Hian, mengatakan, pengurus telah memilih menggelar perekrutan secara terbuka. Dengan tujuannya memberi kesempatan yang sama dan menjungjung transparansi.

Jadi, lanjut Eng Hian, tiap pilihan kebijakan yang PP PBSI ambil akan ada konsekuensinya. "Dan itu wajar," imbuhnya.

Terkini, tegas dia, PBSI tengah memfokuskan diri menatap masa depan bulu tangkis Indonesia. Yakni, dengan memaksimalkan semua sumber daya yang tersedia. Mulai dari atletnya, pelatih, tim pendukung gua menggapai prestasi terbaik di mulai pada 2025 ini.

Baca Juga: Prediksi Inter Milan Vs AC Milan: Derby della Madonnina di Final Supercoppa Italiana 2024-2025

Sebagai ujian pertama dari kinerja segenap pengurus pusat dan pelatih di Pelatnas PBSI, para pebulu tangkis Cipayung kini bakal berkompetisi di Malaysia Open 2025. Perjuangan mereka akan termulai besok, Selasa 7 Januari 2025. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X